Joni Bangga Pada Pelaku UMKM Bengalon: Memang Luar Biasa

Loading

Faktanusa.com, Sangatta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mulai melakukan agenda reses masa sidang II tahun 2023/2024. Reses yang dilaksanakan itu dilakukan oleh ketua maupun anggota Anggota DPRD Kutim untuk memperhatikan aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Joni menjelaskan, telah melakukan dengar aspirasi terhadap masyarakat di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon akhir April lalu.

Pada momen tersebut, kunjungan Joni pada masa resesnya, masyarakat Sepaso menyampaikan banyak usulan mereka. Yang mana saat ini warga Sepaso Bengalon mengajukan pengadaan untuk keperluan terkait dengan tenda dan kursi.

“Dari malam itu, yang banyak disampaikan itu jalan sama keperluan lingkungan. Misalnya keperluan lingkungan itu kursi, tenda. Karena alasan mereka itu di berbagai kegiatan itu selalu membutuhkan itu,” ujar Joni.

Joni memahami bahwa masyarakat tentu memiliki alasan tersendiri dibalik usulan yang diajukan tersebut. Diantaranya adalah kepentingan masyarakat dalam melakukan berbagai agenda yang mengharuskan mengumpulkan banyak orang.

“Jadi bukan hanya hajatan orang nikahan atau lainnya. Hal-hal yang lain yang mengumpulkan orang banyak perlu kursi sama tenda. Makanya tadi malam itu paling banyak usulan itu kursi sama tenda. Yang lainnya jalan ya tetap tenda,” ucap Joni.

“Ya, saya pikir yang banyak mengusulkan itu minta tenda kursi itu, selain dia selain infrastruktur ya selain infrastruktur itu pasti sudah, kalau yang belum terjangkau belum ada drainase, belum ada administrasi, itu sudah (disampaikan) tapi yang lebih mereka minta tapi yang lebih mereka tadi malam banyak usulnya masih itu minta tenda kursi,” sambungnya.

Lebih lanjut, Joni juga mengomentari tentang potensi UMKM pada Dapilnya yang ia percaya sangat luar biasa. Hal itu pula yang mungkin menurutnya menjadi faktor atas permintaan tenda dan kursi, dimana warga kerap mengadakan agenda-agenda yang bersifat mengumpulkan banyak orang.

“Pengembangan UMKM dari sana ya alhamdulillah luar biasa memang UMKM-nya, karena yang kita undangin warga sekitar situ terus ada RT sehingga bapak-bapak RT mengusulkan untuk tenda kursi itu, sehingga dalam acara-acara di wilayah situ kan ya bermacam-macam karena harus memerlukan itu. Karena kan disini belum punya,” tandasnya.ADV

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top