Kutai Timur – jimmi, ketua DPRD Kutai Timur, menyarankan agar sisa anggaran (Silpa) dari proyek Multi Years Contract (MYC) senilai Rp414 miliar disimpan di BPD Kaltim Kaltara untuk digunakan sebagai modal usaha untuk masyarakat.
Dia mengklaim bahwa langkah ini akan memudahkan akses modal bagi bisnis kecil.
Jimmi mengatakan, “Saya berharap Silpa dari MYC bisa disimpan di BPD sebagai modal usaha rakyat, sehingga pengusaha kecil dapat mendapatkan modal.”
Ia menekankan betapa pentingnya penyerapan anggaran yang lebih baik untuk mengurangi Silpa. Jimmi mengatakan bahwa meskipun ada sisa anggaran, sebaiknya tidak dihabiskan terlalu terburu-buru.
Dia menjelaskan, “Kami ingin Silpa yang ada nantinya kecil saja. Ini caranya agar anggaran tidak cepat habis begitu saja.”
Selain itu, Jimmi menyatakan bahwa dia akan segera mengumpulkan ahli yang tahu bagaimana meningkatkan serapan anggaran.
Menurutnya, “Nanti kita akan panggil ahlinya untuk merumuskan hal-hal ini, supaya APBD kita terserap maksimal.”
Ia berharap bahwa kerja sama yang baik antara semua pihak akan membawa perbaikan di Kutai Timur.(SH/ADV)