Faktanusa.com, Kutai Barat — 10 Desember 2025, Upaya peningkatan efektivitas dan akuntabilitas kinerja satuan di lingkungan TNI Angkatan Darat kembali ditunjukkan melalui kunjungan kerja Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, S.A.P. Pada kesempatan ini, Irjenad melaksanakan Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) ke Markas Komando Brigade Infanteri (Brigif) TP 85/BTC di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Kunjungan tersebut menjadi bagian penting dalam memastikan setiap unsur satuan berada dalam kondisi siap operasional dan administrasi sesuai standar yang ditetapkan TNI AD.
Kegiatan Wasrik merupakan langkah rutin dan terukur yang dilakukan oleh TNI AD untuk menjaga efektivitas organisasi sekaligus memastikan transparansi pelaksanaan tugas di lapangan. Pada kunjungan kali ini, Brigjen Parlindungan Hutagalung memfokuskan pemeriksaan pada berbagai aspek strategis, antara lain kesiapan personel, kelengkapan materiil, serta kondisi infrastruktur yang mendukung aktivitas operasional di Mako Brigif TP 85/BTC. Pemeriksaan langsung di lapangan menjadi metode penting agar pimpinan memperoleh gambaran akurat terkait kualitas penyelenggaraan tugas satuan.
Sejak kedatangannya, Irjenad disambut langsung oleh jajaran pejabat Brigif TP 85/BTC sebelum kemudian melakukan peninjauan menyeluruh. Pada sesi pemeriksaan, Brigjen Parlindungan mengamati kesiapan prajurit, mengecek pemeliharaan peralatan dan kendaraan taktis, serta meninjau area strategis seperti ruang komando, barak prajurit, fasilitas latihan, dan area penyimpanan materiil. Setiap unsur yang diperiksa mendapat penilaian langsung, baik terkait kelayakan operasional maupun ketepatan administrasi.
Dalam arahannya, Irjenad menekankan bahwa profesionalisme prajurit merupakan kunci utama keberhasilan pelaksanaan tugas. Menurutnya, tantangan tugas TNI AD semakin kompleks sehingga membutuhkan kesiapan individu maupun satuan yang terus terjaga. Prajurit diminta untuk tidak hanya menguasai kemampuan teknis militer, tetapi juga memiliki karakter kuat, integritas, dan dedikasi tinggi terhadap pengabdian.
“Seluruh prajurit harus senantiasa meningkatkan profesionalisme, menjaga disiplin, serta mengembangkan kemampuan diri agar dapat menghadapi dinamika tugas yang terus berkembang. Integritas adalah fondasi utama dalam setiap pelaksanaan tugas,” ujar Brigjen Parlindungan dalam pengarahannya.
Selain itu, Irjenad juga menekankan pentingnya hubungan yang harmonis antara prajurit TNI AD dan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa keberadaan satuan di daerah harus memberikan dampak positif bagi warga sekitar melalui pendekatan humanis dan sinergi berkelanjutan. Menurutnya, keberhasilan tugas TNI tidak hanya diukur dari kemampuan tempur, tetapi juga kontribusi dalam mendukung stabilitas sosial, keamanan wilayah, dan ketahanan nasional.
“Prajurit harus selalu dekat dengan masyarakat. Sinergi dan komunikasi yang baik akan menjadi kekuatan besar dalam menciptakan stabilitas keamanan di wilayah brigif ini,” tegasnya.
Kegiatan Wasrik yang berlangsung di Mako Brigif TP 85/BTC ini juga bertujuan untuk memastikan tata kelola satuan berjalan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku. Pemeriksaan meliputi aspek pelaporan administrasi, penggunaan anggaran, penyaluran logistik, hingga akuntabilitas terhadap pemeliharaan fasilitas dan materiil. Dengan pemeriksaan menyeluruh tersebut, diharapkan seluruh satuan di bawah Brigif TP 85/BTC mampu mempertahankan performa kinerja dan meminimalkan potensi kesalahan administrasi.
Kunjungan kerja ini mendapat respons positif dari jajaran Brigif TP 85/BTC. Mereka menyambut arahan Irjenad sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas kinerja, kesiapsiagaan, serta komitmen dalam menjaga kehormatan satuan. Penekanan terkait profesionalisme, integritas, dan kedekatan dengan masyarakat dipandang sebagai pedoman penting bagi prajurit dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Secara keseluruhan, kedatangan Brigjen Parlindungan Hutagalung ke Mako Brigif TP 85/BTC menegaskan komitmen TNI Angkatan Darat dalam menjalankan tata kelola organisasi yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kesiapan operasional. Melalui mekanisme Wasrik ini, pimpinan TNI AD memastikan bahwa setiap satuan berada pada jalur yang tepat untuk mendukung tugas pokok pertahanan dan pengabdian kepada bangsa.
Kunjungan ini sekaligus memperkuat semangat prajurit Brigif TP 85/BTC untuk terus meningkatkan kualitas, menjaga soliditas, serta memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah. Dengan demikian, Brigif TP 85/BTC diharapkan semakin siap menghadapi berbagai tantangan tugas di masa mendatang serta konsisten menjadi satuan yang dapat diandalkan dalam menjaga keamanan dan keutuhan wilayah negara. (**)
