Ingin Menjadikan Kampus Peradaban, Siang Geah: Banyak Lakukan Praktik

Loading

Sangatta – Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kutai Timur, Siang Geah, menyatakan bahwa ia menyayangkan kualitas pendidikan di kampus kehutanan. Ia mengkaji ulang kurikulum yang dirasa justru memberikan terlalu banyak teori tanpa memberikan pemahaman yang cukup kepada mahasiswa.
“Saat saya tanya ke mahasiswa kehutanan apa bahasa Latin ‘Ulin,’ pada tidak tahu. Lalu kalau ketemu jejak binatang pun ditanya kurang tahu. Pendidikan kita saat ini agak terjadi kemunduran, kurang spesifik ilmu yang diberikan,” ungkap Siang Geah.
Dalam pandanganya, fokus pada teori tanpa praktik langsung akan menyebabkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam dunia kerja belum mencukupi. Ia melihat kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap bahasa Latin dan pengetahuan praktis terkait lapangan studi mereka adalah hal yang sangat disayangkan
“Saya ingin kampus kehutanan ini menjadi kampus peradaban. Beda praktik langsung dan teori, saat ini banyak teori saja. Jika kita membuat seperti kampus-kampus terbaik, yang banyak melakukan praktik dari teori, kampus kita akan mendapatkan dampak yang bagus,” tambahnya.
Siang Geah meyakini, bahwa kampus harus lebih berfokus pada pengembangan keterampilan praktis mahasiswa sehingga mereka dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di lapangan. Siang Geah percaya perubahan ini akan meningkatkan kompetensi lulusan dan menghadirkan manfaat positif pada dunia kerja.ADV

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top