
Faktanusa.com, Sangatta – Pembangunan infrastruktur terus menjadi fokus strategis Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam upaya memperkuat fondasi ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Faizal Rachman, menegaskan bahwa infrastruktur yang memadai merupakan syarat utama terciptanya lingkungan usaha yang produktif serta mampu menggerakkan aktivitas ekonomi di berbagai sektor.
Menurut Faizal, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, pelabuhan, jaringan listrik, hingga sistem penyediaan air bersih merupakan elemen vital yang akan membuka akses lebih luas bagi masyarakat, terutama mereka yang tinggal di wilayah pedalaman dan desa terpencil. Dengan akses yang lebih baik, potensi ekonomi lokal dapat berkembang optimal, mulai dari sektor perkebunan, pertanian, hingga perdagangan.
“Infrastruktur pembangunan bagian terpenting agar peningkatan pertumbuhan ekonomi di masyarakat itu berkembang,” ujar Faizal. Jum’at (21/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa infrastruktur tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas fisik, melainkan juga menjadi pendorong terciptanya efek berantai (multiplier effect) terhadap kegiatan ekonomi daerah. Kehadiran infrastruktur yang layak akan mempercepat distribusi barang, menurunkan biaya logistik, memudahkan mobilitas masyarakat, serta mendorong keterhubungan antarwilayah yang lebih efisien.
Faizal menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur bersama DPRD telah menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas dalam alokasi anggaran. Komitmen politik yang kuat ini diwujudkan melalui dukungan penganggaran, pengawasan proyek, dan penyelarasan program strategis agar dapat berjalan sesuai rencana.
Ia menambahkan bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif dibangun untuk memastikan setiap proyek infrastruktur dapat direalisasikan secara tepat waktu dan tepat mutu. Penekanan pada kualitas menjadi penting karena infrastruktur yang dibangun harus dapat digunakan dalam jangka panjang serta memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, Faizal menggarisbawahi bahwa penyelesaian proyek-proyek infrastruktur akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat. Jalan dan jembatan yang layak akan mempermudah petani membawa hasil panen ke pasar, pelabuhan yang memadai membuka akses perdagangan lebih luas, sementara jaringan listrik dan air bersih meningkatkan kenyamanan hidup sekaligus mendukung tumbuhnya usaha kecil dan menengah.
“Setiap infrastruktur yang selesai dibangun itu kita harapkan segera memberi manfaat nyata bagi masyarakat, baik dari sisi produktivitas usaha, efisiensi distribusi barang, hingga peningkatan pendapatan,” jelasnya.
Dengan pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan, Kutai Timur diharapkan mampu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru secara merata di seluruh kecamatan. Hal ini sekaligus mendukung visi pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan inklusif yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Pemerintah dan DPRD berkomitmen melanjutkan penguatan sektor infrastruktur sebagai fondasi pembangunan jangka panjang, dengan harapan setiap rupiah anggaran yang dialokasikan dapat berdampak nyata dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur. (ADV)
![]()


