Gerak Cepat Brimob Kaltim Tangani Kebakaran Mal di Samarinda: Dua Tenant Hangus, Tak Ada Korban Jiwa

Loading

Faktanusa.com, Samarinda, – Tim Respons Bencana Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur menunjukkan kesigapan luar biasa dalam menangani insiden kebakaran yang melanda salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, pada Senin dini hari (2/6/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 00.30 WITA tersebut berhasil ditangani dengan cepat, memastikan tidak adanya korban jiwa dalam kejadian ini.

Anggota Batalyon B Pelopor yang bermarkas di Samarinda Seberang segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan kebakaran. Dengan perlengkapan evakuasi dan pemadam kebakaran yang memadai, mereka bahu-membahu bersama tim pemadam kebakaran setempat untuk mengisolasi api dan mengevakuasi area sekitar. Kecepatan tindakan ini menjadi kunci utama dalam mencegah penyebaran api ke area lain yang lebih luas di dalam mal.

Dua tenant yang terletak di dalam mal dilaporkan hangus terbakar akibat insiden ini. Meskipun kerugian material cukup signifikan, fokus utama tim respons adalah keselamatan jiwa. Berkat koordinasi yang baik dan respons cepat, seluruh area berhasil diamankan dan tidak ada laporan mengenai korban luka maupun korban jiwa, sebuah kabar yang melegakan di tengah kepanikan dini hari.

Komandan Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol. Andy Rifai, menyatakan apresiasinya terhadap kinerja anggota di lapangan. “Kami sangat bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Ini adalah bukti nyata dari latihan dan kesiapan yang terus kami tingkatkan di setiap Batalyon Pelopor. Respons cepat dan profesionalisme anggota menjadi faktor krusial dalam meminimalisir dampak yang lebih besar,” ujar Kombes Pol. Andy Rifai.

Kombes Pol. Andy Rifai juga menambahkan bahwa kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan bencana bagi seluruh lapisan masyarakat dan pengelola fasilitas umum. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan standar keamanan dan penanganan bencana di fasilitas publik terus ditingkatkan. Ke depan, kami juga akan lebih gencar melakukan sosialisasi dan simulasi penanganan bencana kepada masyarakat,” tegasnya.

Meskipun api telah berhasil dipadamkan dan lokasi telah aman, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. Tim investigasi akan bekerja keras untuk mengidentifikasi pemicu insiden ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, sembari berkoordinasi dengan manajemen mal untuk penilaian kerugian dan langkah-langkah pemulihan.(MA)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top