Faktanusa.com, Balikpapan – Dalam upaya memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Hambin Borneo Nusantara (Gantara) melakukan kunjungan silaturahmi ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan pada Kamis, 14 Agustus 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Gantara untuk terus mendorong program sosial dan kemasyarakatan yang berdampak langsung kepada masyarakat serta mendukung agenda pembangunan kota.
Rombongan DPP Gantara dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Hermansyah, didampingi Dewan Pakar Suhartono, serta jajaran ketua bidang, satuan tugas, dan tim humas organisasi. Mereka disambut hangat oleh Kepala DLH Kota Balikpapan, Drs. Sudirman Djayaleksana, yang menerima rombongan di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai peluang kerja sama, khususnya dalam mendukung program strategis DLH yang tengah digalakkan, yaitu program pengurangan volume sampah sebagai persiapan menuju ajang Piala Adipura. Target yang diusung cukup ambisius: pengurangan sekitar 125 ton sampah hingga akhir Desember 2025.
Sudirman menekankan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya soal kebersihan lingkungan, melainkan juga peluang ekonomis yang bisa digarap bersama. Salah satu contohnya adalah pengelolaan sampah organik, terutama limbah rumah tangga, yang dapat diolah menjadi kompos atau pakan ternak melalui budidaya maggot (larva lalat Black Soldier Fly).
“Maggot itu sangat bermanfaat. Di beberapa kota seperti Banyuwangi, maggot sudah dijadikan solusi pengelolaan limbah sekaligus sumber penghasilan warga. Di Balikpapan sendiri, kita sudah mulai inisiasi di TPA Manggar,” jelas Sudirman.
DLH membuka pintu lebar bagi organisasi masyarakat seperti Gantara untuk turut serta dalam mengedukasi masyarakat, melakukan pendampingan, serta membantu pengembangan program-program pengolahan sampah berbasis komunitas.
Menanggapi ajakan kolaborasi tersebut, Hermansyah selaku Sekjen DPP Gantara menyatakan dukungan penuh. Menurutnya, salah satu fokus utama Gantara sejak awal berdiri memang adalah pemberdayaan masyarakat melalui program lingkungan dan sosial.
“Kami sangat menyambut baik ajakan DLH. Kami percaya kolaborasi seperti ini bisa membawa manfaat besar, tidak hanya bagi pemerintah kota, tapi juga bagi warga Balikpapan secara luas,” ungkap Hermansyah.
Ia juga menegaskan bahwa Gantara siap turun langsung ke lapangan dalam mendampingi masyarakat, termasuk dalam edukasi pengelolaan sampah rumah tangga dan mendorong perubahan perilaku hidup bersih dan ramah lingkungan.
Selain isu lingkungan, dalam diskusi tersebut Gantara juga memperkenalkan inisiatif program pertanian rumah tangga. Dewan Pakar Gantara, Suharto, menyampaikan pentingnya memberdayakan lahan kosong atau pekarangan rumah untuk kegiatan produktif, seperti menanam cabai atau sayuran lainnya.
“Kita bisa mulai dari hal kecil. Kalau ada lahan, mari tanam lombok atau tanaman bermanfaat lainnya. Selain mengurangi ketergantungan dari pasar, ini juga bisa jadi tambahan ekonomi keluarga,” ujar Suharto.
Ia menekankan bahwa Gantara tidak hadir untuk menjadi beban bagi pemerintah, melainkan sebagai mitra strategis yang siap berkontribusi nyata dan mandiri dalam menciptakan program-program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Kepala DLH, Drs.Sudirman Djayalaksana, menyatakan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap organisasi yang memiliki semangat dan visi untuk memperbaiki lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“DLH siap mendukung dan memfasilitasi program-program Gantara, selama itu sejalan dengan misi pembangunan lingkungan di kota ini. Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti di sini, tapi bisa berkembang lebih konkret,” kata Sudirman.
Silaturahmi antara DPP Gantara dan DLH ini menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih luas di masa depan. Kedua pihak sepakat untuk menjalin komunikasi intensif dalam menyusun program bersama yang berdampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan Kota Balikpapan. (**)