GANTARA Jalin Kemitraan dengan DPRD Balikpapan, Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Pertanian

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kalimantan terus digencarkan berbagai elemen masyarakat. Salah satunya dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Hambin Borneo Nusantara (GANTARA) Kalimantan yang melakukan audiensi bersama DPRD Kota Balikpapan, Senin (21/7/25). Pertemuan yang berlangsung singkat namun penuh makna itu, menjadi momentum penting bagi terjalinnya sinergi antara organisasi masyarakat dengan lembaga legislatif daerah.

Audiensi yang dilangsungkan di kantor DPRD Kota Balikpapan itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Budiono. Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, kedua pihak berdiskusi mengenai sejumlah isu strategis, dengan ketahanan pangan sebagai topik utama.

Ketua Umum DPP GANTARA Kalimantan, Abdul Hamid, hadir bersama jajaran pengurus, termasuk sekretaris, dewan pakar, dan wakil ketua. Dalam pemaparannya, Hermansyah selaku sekretaris menjelaskan bahwa GANTARA saat ini tengah menggagas program penyemaian sejumlah komoditas tanaman strategis, salah satunya adalah lombok (cabai), yang dinilai memiliki nilai ekonomi tinggi dan kebutuhan pasar yang stabil.

“Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal, khususnya petani kecil. Kami ingin memastikan bahwa ketahanan pangan dimulai dari akar rumput,” jelas Hermansyah dalam pertemuan tersebut.

GANTARA, menurutnya, percaya bahwa ketahanan pangan bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah, melainkan juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat dan organisasi sosial.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif GANTARA. Ia menilai bahwa kolaborasi semacam ini sangat diperlukan, terutama di tengah tantangan ketahanan pangan nasional dan global yang semakin kompleks.

“Kami sangat terbuka dengan ide dan program seperti ini. Insya Allah, kami akan coba fasilitasi agar ada lahan yang bisa digunakan untuk penyemaian dan pengembangan pertanian masyarakat,” ujar Budiono.

Budiono juga menambahkan bahwa DPRD siap menjadi jembatan antara organisasi masyarakat dengan pemerintah daerah, terutama dalam mendukung program-program berbasis kerakyatan yang sejalan dengan visi pembangunan kota.

Menutup pertemuan, Abdul Hamid secara simbolis menyematkan pin GANTARA kepada Budiono. Penyematan ini menjadi lambang terjalinnya kemitraan strategis antara GANTARA sebagai gerakan masyarakat sipil dengan lembaga legislatif daerah.

“Ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk komitmen kami untuk terus berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk DPRD, demi terwujudnya Kalimantan yang berdaulat secara pangan dan mandiri secara ekonomi,” kata Abdul Hamid.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dari kerja sama yang diharapkan akan terus berlanjut. GANTARA dan DPRD Kota Balikpapan bersepakat untuk saling mendukung dalam program-program berbasis pertanian dan penguatan ekonomi masyarakat.

Di tengah ancaman krisis pangan global dan meningkatnya kebutuhan akan ketahanan pangan dalam negeri, inisiatif seperti ini menjadi angin segar yang menunjukkan bahwa kerja kolektif antara masyarakat dan pemerintah dapat menciptakan solusi nyata yang berdampak langsung bagi rakyat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top