Faktanusa.com, Sangatta – Faizal Rachman, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kutai Timur, terus memajukan program bantuan sapi untuk mendukung petani kebun di daerahnya. Inisiatif ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Faizal Rachman telah berhasil memberikan 10 ekor sapi kepada sebuah kelompok yang terdiri dari 56 petani di Kutai Timur. Setiap petani dalam kelompok ini memiliki lahan sawah minimal satu hektar, dan diharapkan sapi-sapi tersebut dapat diintegrasikan dalam sistem pertanian mereka untuk mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.
“Komitmen saya adalah untuk mendorong petani sawah agar setiap petani yang memiliki lahan satu hektar bisa memiliki satu sapi. Saya berharap mereka bisa mengelola sapi ini dengan baik, karena kotoran sapi dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah,” ungkap Faizal Rachman.
Faizal Rachman juga menekankan perlunya beralih ke penggunaan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia yang selama ini dominan. Dengan bantuan sapi ini, diharapkan petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan berpotensi merusak keseimbangan ekosistem tanah.
“Kita ingin memotivasi petani untuk mengembangkan pertanian yang lebih ramah lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan menggantinya dengan pupuk organik, ini adalah langkah awal menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan lebih menguntungkan bagi petani secara ekonomi,” jelasnya.
Program bantuan sapi ini tidak hanya mencakup pemberian hewan ternak, tetapi juga menyediakan edukasi dan pendampingan agar petani dapat mengelola sapi dengan efektif dan memanfaatkan kotorannya secara maksimal. Faizal Rachman berharap program ini dapat menjadi model yang berhasil dan diadopsi oleh lebih banyak petani di Kutai Timur untuk meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan mereka.ADV