Faktanusa.com, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar expo ketenagakerjaan sebagai langkah strategis untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja lokal. Kegiatan ini menjadi wadah yang mempertemukan pencari kerja dengan berbagai perusahaan dari beragam sektor industri, sekaligus membuka kesempatan langsung bagi warga untuk memperoleh pekerjaan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Syaiful Bakhri, menilai penyelenggaraan expo ketenagakerjaan bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan upaya nyata pemerintah daerah dalam memperluas peluang kerja. Menurutnya, event semacam ini memberikan dampak praktis karena menghadirkan ruang rekrutmen terbuka yang dapat dimanfaatkan secara langsung oleh pencari kerja.
“Sementara kita juga membuka peluang, peluang ini kita buka melalui beberapa perusahaan yang sekarang sudah ikut expo. Melalui expo ini kita membuka peluang untuk penerimaan karyawan,” ujarnya. Selasa (18/11/2025)
Syaiful menegaskan bahwa kehadiran perusahaan dalam expo bukan hanya untuk memperkenalkan profil atau produk mereka, tetapi juga membawa kebutuhan tenaga kerja yang dapat diisi oleh masyarakat yang memenuhi kualifikasi. Mekanisme ini dinilai lebih efektif karena memperpendek proses rekrutmen dan memberikan kepastian yang lebih cepat bagi para pelamar.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda pencari kerja, untuk aktif memanfaatkan kesempatan ini. Dengan banyaknya stan perusahaan yang membuka lowongan, peserta diharapkan tidak hanya datang melihat, tetapi juga berinteraksi langsung dengan penyelenggara maupun HRD perusahaan.
“Para pengunjung nanti bisa lihat. Sudah ada beberapa perusahaan yang buka rekrut tenaga kerja. Tinggal datangi stan-stannya,” tambah Syaiful.
Expo ketenagakerjaan ini juga memiliki nilai strategis dalam memberikan edukasi langsung kepada pencari kerja. Selain lowongan, perusahaan juga memaparkan kebutuhan kompetensi, standar keahlian, dan informasi mengenai perkembangan industri. Hal ini menjadi modal penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka agar selaras dengan kebutuhan dunia kerja.
Di sisi lain, kegiatan ini mendukung pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dan memenuhi permintaan tenaga kerja di sektor-sektor vital. Dengan mempertemukan supply dan demand secara langsung di satu lokasi, expo ini mengurangi kesenjangan informasi dan memperkuat dinamika pasar tenaga kerja lokal.
Pemerintah berharap penyelenggaraan expo secara rutin dapat menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih sehat dan inklusif. Upaya ini sekaligus menjadi investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Kutai Timur yang unggul, terampil, dan berdaya saing di tingkat regional maupun nasional.
Dengan optimalisasi peluang melalui expo ketenagakerjaan, diharapkan masyarakat Kutim dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan ekonomi daerah serta memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memperoleh pekerjaan yang layak. (ADV)
