Faktanusa.com, Samarinda – Komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus diwujudkan secara nyata. Personel Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan kegiatan penanaman jagung untuk kuartal IV (Oktober-Desember) tahun ini. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 14 Oktober 2025, ini bertempat di lahan ketahanan pangan yang dikelola secara mandiri di Mako Batalyon B Pelopor, kawasan Samarinda Seberang.
Aksi tanam jagung serentak ini dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon B Pelopor, Kompol Edy Musdwiyono, S.Sos. Dengan semangat kebersamaan, para personel bergotong royong mengolah dan menanam bibit jagung di atas lahan seluas kurang lebih 1 hektare. Pemanfaatan lahan kosong di lingkungan mako ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Satuan Brimob Polda Kaltim untuk memastikan ketersediaan pangan dan berkontribusi pada swasembada pangan daerah.
Kompol Edy Musdwiyono menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar penanaman, melainkan perwujudan dari fungsi pengabdian Brimob kepada masyarakat di luar tugas operasional. “Lahan ini adalah ‘lumbung hidup’ bagi kesatuan kami. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan personel secara mandiri, hasil panen jagung ini ke depannya juga akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai bentuk kepedulian sosial,” ujar Danyon B Pelopor.
Dukungan penuh dan apresiasi datang dari pimpinan tertinggi. Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., memberikan statement yang menegaskan pentingnya program ketahanan pangan ini. “Brimob bukan hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban. Kami juga harus mampu menjadi garda terdepan dalam kemandirian pangan. Saya sangat mengapresiasi semangat Batalyon B Pelopor yang konsisten mengelola lahan ini. Program ini membuktikan bahwa anggota Polri mampu menjadi Bhayangkara yang humanis dan produktif,” tegas Kombes Pol. Andy Rifai.
Kombes Pol. Andy Rifai menambahkan bahwa inisiatif seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi instansi lain dan juga masyarakat luas untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif. “Ini adalah strategi jangka panjang kami dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama di bidang ketahanan pangan dan kesejahteraan. Keberhasilan panen di masa mendatang akan menjadi barometer kesuksesan program ini,” harapnya.
Kegiatan penanaman jagung ini berjalan lancar di bawah sinar matahari pagi, mencerminkan sinergi antara tugas militeristik dan agraris. Dengan kerja keras dan pemeliharaan yang optimal, Batalyon B Pelopor menargetkan panen raya dalam beberapa bulan mendatang, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap persediaan komoditas jagung, serta mempererat hubungan antara personel Brimob dengan lingkungan alam dan masyarakat sekitar Samarinda Seberang. (MA)