
Faktanusa.com, Sangatta – Pembangunan Dermaga Kenyamukan sebagai destinasi strategis dan pusat logistik baru Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pemerintah daerah kini tengah fokus mempersiapkan infrastruktur pendukung, terutama akses jalan menuju kawasan pelabuhan, untuk memastikan operasional pelabuhan dapat berjalan optimal dan memberi dampak ekonomi yang nyata.
Anggota Komisi B DPRD Kutim, Faisal Rachman, menegaskan bahwa pembangunan Dermaga Kenyamukan bukan sekadar proyek fisik, melainkan investasi jangka panjang yang akan menjadi penggerak ekonomi daerah. Oleh sebab itu, penyediaan infrastruktur pendukung harus dilakukan secara terencana, matang, dan memenuhi standar teknis yang telah ditetapkan.
“Ya, pelabuhan Kenyamukan itu dibangun karena yang paling terpenting adalah mempersiapkan kita ketika pelabuhan itu sudah mulai berjalan,” ujar Faisal, Sabtu (22/11/2025).
Menurutnya, keberadaan dermaga tanpa didukung akses infrastruktur yang layak hanya akan menimbulkan hambatan ketika aktivitas logistik mulai meningkat. Karena itu, integrasi pembangunan antara pelabuhan dan infrastruktur pendukung harus berjalan seiring dan terkoordinasi.
Faisal menyebut bahwa peningkatan akses jalan menuju kawasan Kenyamukan saat ini sedang berjalan, namun proses ini harus dipastikan tidak berhenti pada penyelesaian fisik semata. Ia menilai bahwa pembangunan infrastruktur merupakan proses panjang yang membutuhkan penyempurnaan terus-menerus sesuai perkembangan kebutuhan logistik.
“Jadi akses ke Kenyamukan itu menjadi lebih baik dan ini harus terus disempurnakan,” katanya.
Dengan peningkatan aksesibilitas yang terukur dan berkelanjutan, Dermaga Kenyamukan diharapkan dapat menjadi simpul konektivitas yang memperlancar arus distribusi barang dan membuka jalur logistik baru bagi pelaku usaha di Kutai Timur maupun di wilayah regional sekitar. Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan daya saing daerah dalam kegiatan perdagangan dan ekspor komoditas unggulan.
Dalam kesempatan yang sama, Faisal memberikan penegasan bahwa kualitas konstruksi harus menjadi prioritas utama. Ia menilai bahwa urgensi percepatan pembangunan tidak boleh menggeser perhatian terhadap standar teknis yang wajib dipenuhi. Infrastruktur yang tidak memenuhi spesifikasi hanya akan menyebabkan kerusakan dini dan berujung pada pemborosan anggaran.
“Makanya harapan kita pembangunan yang dilakukan itu betul-betul harus memikirkan kualitasnya,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kualitas konstruksi harus dirancang untuk menahan aktivitas transportasi berat yang akan meningkat ketika pelabuhan beroperasi penuh.
“Sehingga daya tahan dari bangunan itu bisa tahan lama,” lanjutnya.
Menurutnya, jika pembangunan hanya mengejar penyelesaian cepat tanpa memperhatikan mutu material dan struktur, jalan yang dibangun berpotensi cepat rusak karena menanggung beban kendaraan logistik berkapasitas besar. Hal ini tentu akan mengganggu kelancaran distribusi dan menimbulkan biaya tambahan untuk perbaikan.
Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, DPRD Kutim berkomitmen memantau secara ketat pelaksanaan setiap proyek strategis, termasuk pembangunan infrastruktur pendukung Dermaga Kenyamukan. Faisal menyatakan bahwa pengawasan dilakukan untuk memastikan anggaran pembangunan benar-benar memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Ia menekankan bahwa keberadaan Dermaga Kenyamukan bukan hanya untuk mendukung kegiatan logistik, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui percepatan arus barang, penurunan biaya distribusi, serta pemicu tumbuhnya kawasan industri dan usaha kecil di sekitar wilayah pelabuhan.
“Dermaga Kenyamukan harus menjadi lokomotif ekonomi bagi Kutai Timur. Tapi itu hanya bisa terjadi kalau infrastrukturnya benar-benar berkualitas dan siap mendukung aktivitas logistik yang besar,” tutupnya.
Dengan semakin intensifnya pembangunan infrastruktur pendukung, harapan masyarakat kini tertuju pada percepatan operasi penuh Dermaga Kenyamukan. Jika direncanakan dan dieksekusi dengan baik, kawasan pelabuhan ini diprediksi akan menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi terbesar di Kutai Timur dalam beberapa tahun mendatang. (ADV)
![]()



