Faktanusa.com, Balikpapan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan telah menyampaikan lima nama bakal calon Pengganti Antar waktu (PAW) Wakil Wali Kota Balikpapan.
Dari dua nama tersebut sudah menjabat sebagai wakil ketua dewan serta merupakan internal lembaga legislatif di DPRD Kota Balikpapan yakni Budiono dan Sabaruddin Panrecalle. Dan tiga nama lainnya yakni Denny Mappa dari Partai Demokrat, Alphad Syarif dari Perindo/PKB dan Sayid MN Fadly dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh mengatakan terkait proses pemilihan calon wakil walikota Balikpapan yang akan mendampingi Walikota Balikpapan Rahmat Mas’ud, bahwa saat ini sedang dalam proses dua nama calon wakil walikota yang akan diajukan ke DPRD kota Balikpapan.
“Ada dua nama calon wakil walikota yang akan diajukan ke DPRD kota Balikpapan. setelah dua nama masuk baru dewan akan membentuk Panitia Pemilihan (Palin) dikarenakan sudah ada kepastian. ” ujar Abdulloh kepada awak media. Selasa (4/10/2022).
“Kalaupun Walikota sudah menuliskan atau menyetujui dua nama itu nantinya akan dikembalikan ke partai pengusung. Dua nama yang diajukan Walikota itu nanti akan disetujui atau tidak oleh partai pengusung. Jadi mekanismenya setelah Walikota mengusulkan, kami yang akan mengundang partai-partai pengusung untuk duduk bersama dengan calon-calon itu. sehingga nanti tugas walikota menyampaikan kepada partai pengusung apakah dua nama tersebut disetujui atau tidak.” jelas Abdulloh.
Abdulloh menerangkan partai pengusung itu yang menentukan. Begitu partai pengusung menyetujui maka dua nama calon wawali tersebut sudah dikirim ke DPRD untuk nantinya DPRD siap membentuk Panlin lalu diproses selanjutnya yakni Rapat Paripurna Pemilihan.
“Untuk anggota Panlin itu sendiri adalah unsur Pimpinan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan dan bersama-sama dengan ketua-ketua fraksi.” ujar Abdulloh.
Abdulloh menambahkan mengenai kemungkinan adanya musyawarah secara mufakat sesuai aturan satu orang satu suara. Karena kalau voting itu ada yang namanya perselisihan.
“Sehingga nanti akan kami menentukan pilihannya dengan One man one vote secara tertutup.” pungkasnya.
Reporter & Editor : Shinta Setyana

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *