Faktanusa.com, Sangatta  – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat melalui serangkaian kebijakan strategis yang berfokus pada perlindungan warga dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Isu ini telah menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan jangka menengah dan panjang, serta memperoleh dukungan penuh dari DPRD Kutai Timur.

Komitmen bersama tersebut tercermin dalam proses pembahasan dan penganggaran di DPRD. Pandi Widiarto, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur dari Komisi C yang membidangi infrastruktur dan tata ruang, menegaskan bahwa isu perlindungan masyarakat menjadi salah satu fokus utama dalam berbagai forum perencanaan pembangunan.

“Sudah disampaikan juga pada saat rapat di Komisi C,” ujar Widiarto. Rabu (12/11/2025).

Konfirmasi ini menunjukkan adanya keselarasan visi antara legislatif dan eksekutif dalam menempatkan aspek keamanan warga sebagai fondasi utama tata kelola pemerintahan. Melalui koordinasi yang intens, diharapkan kebijakan serta alokasi anggaran yang disusun dapat tepat sasaran dan menjawab tantangan nyata yang dihadapi masyarakat.

Widiarto menjelaskan bahwa pembahasan terkait perlindungan warga mencakup ruang lingkup yang luas dan tidak terbatas pada penanganan kriminalitas. Kebijakan tersebut juga meliputi langkah-langkah untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan, ancaman, serta risiko yang berasal baik dari faktor manusia maupun bencana alam.

“Kita memprioritaskan bagaimana bisa menjaga keamanan, kenyamanan, dan segala antisipasi bencana yang paling utama,” tegasnya.

Penegasan ini menempatkan isu keamanan dan kebencanaan sebagai pilar penting dalam pembangunan daerah. Pendekatan komprehensif yang dikembangkan pemerintah daerah memadukan upaya keamanan konvensional dengan strategi mitigasi bencana, termasuk banjir, kebakaran hutan, dan tanah longsor yang kerap mengancam wilayah Kutai Timur.

Fokus pada antisipasi bencana menjadi sangat relevan mengingat kondisi geografis Kutai Timur yang rawan terhadap berbagai jenis bencana. Dengan menetapkan prioritas serta alokasi sumber daya yang memadai, pemerintah daerah berupaya meminimalisir potensi kerugian sekaligus membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Melalui strategi yang terarah dan komitmen politik yang kuat, langkah-langkah operasional dalam perlindungan warga dan kesiapsiagaan bencana diharapkan dapat segera diimplementasikan secara konsisten. Tujuan akhirnya adalah menciptakan Kutai Timur yang tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga aman, terlindungi, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang. (ADV)

Loading