
Faktanusa.com, Sangatta – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menghadirkan terobosan baru dalam sistem layanan informasi bidang olahraga melalui pengembangan aplikasi Si OLGA (Sistem Informasi Olahraga). Inovasi digital ini dirancang untuk mempermudah masyarakat mengakses seluruh kebutuhan informasi olahraga dalam satu platform terpadu.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, mengatakan bahwa pengembangan aplikasi tersebut saat ini masih berada pada tahap penyempurnaan sistem dan pengumpulan basis data dari berbagai cabang olahraga, organisasi, dan prestasi atlet.
“Masih kita benahi supaya nanti bisa betul-betul maksimal. Sistemnya sedang disiapkan. Begitu siap, semua informasi olahraga akan tersedia di situ,” ujar Basuki. Senin (24/11/2025)
Melalui aplikasi Si OLGA, masyarakat nantinya dapat mengakses berbagai jenis informasi olahraga secara mudah dan cepat. Aplikasi ini akan berisi data terkait cabang olahraga, program pembinaan atlet, agenda event olahraga, program kerja Dispora, hingga profil atlet berprestasi asal Kutim.
“Macam-macam nanti isinya. Ada tentang cabang olahraga, pembinaan, dan program-program olahraga kita,” jelasnya.

Basuki menegaskan bahwa aplikasi tersebut tidak hanya dikhususkan bagi atlet dan pelajar, tetapi juga dirancang untuk diakses oleh masyarakat umum, komunitas olahraga, dan pemerhati olahraga di Kutai Timur.
“Bisa diakses siapa saja, karena ini untuk kepentingan bersama. Supaya masyarakat tahu program olahraga apa yang ada dan siapa atlet berprestasi dari Kutim,” katanya.
Menariknya, Si OLGA akan dikembangkan dengan sistem yang dapat digunakan secara online maupun offline. Dispora juga menyiapkan perangkat komputer khusus yang ditempatkan di lobi kantor agar masyarakat dapat mencoba langsung penggunaan aplikasi tersebut.
“Kalau online bisa, offline juga bisa. Kami siapkan perangkatnya di kantor, di lobi nanti bisa dibuka,” ungkapnya.
Dengan sistem ganda tersebut, aplikasi Si OLGA dinilai akan tetap dapat diakses masyarakat yang berada di wilayah pedalaman dengan keterbatasan jaringan internet.
Basuki menyebut bahwa Kutai Timur menjadi salah satu daerah pertama di Kalimantan Timur yang mengembangkan sistem informasi olahraga berbasis digital. Menurutnya, belum ada kabupaten atau kota lain di Kaltim yang menerapkan platform serupa.
“Setahu saya belum ada kabupaten atau kota lain yang ke arah sana. Makanya kami siapkan dengan matang supaya lengkap dan informatif,” tegas Basuki.
Inovasi ini diharapkan menjadi langkah transformasi digital yang dapat mengubah cara pengelolaan data olahraga. Selain menjadi pusat informasi, aplikasi ini akan menjadi dokumentasi resmi perkembangan prestasi olahraga Kutim.
Basuki berharap kehadiran Si OLGA dapat menjadi pusat data olahraga Kutim yang terintegrasi dan mudah diakses. Dengan informasi yang lebih transparan dan terstruktur, ia percaya aplikasi ini mampu mendorong minat masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan olahraga.
Ke depan, Dispora Kutim juga menyiapkan sejumlah fitur tambahan seperti pendaftaran event olahraga, sistem database klub dan pelatih, serta ruang promosi kegiatan komunitas.
“Dengan platform yang dapat diakses semua pihak, kami harap partisipasi olahraga meningkat dan pembinaan atlet bisa lebih terarah. Intinya, Si OLGA akan menjadi pusat data olahraga Kutim yang terbuka dan modern,” tutupnya. (Adv/Shin/**)
![]()


