Faktanusa.com, Samarinda – Penerapan SPOBDA di Kalimantan Timur kini difokuskan pada tujuh cabang olahraga utama. Hal ini disampaikan oleh Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim saat menjelaskan progres pembinaan atlet pelajar melalui program nasional tersebut.
“Sejauh ini hanya 7 cabang olahraga saja yang terdaftar yakni Silat, Panahan, Taewondo, Sepeda, Karate, Angkat Besi, dan Menembak,” tuturnya.
Pemilihan cabang olahraga ini dilakukan berdasarkan potensi medali, prestasi sebelumnya, dan kesiapan infrastruktur. Pendekatan ini selaras dengan prinsip resource-based planning, di mana alokasi sumber daya difokuskan pada sektor yang paling menjanjikan hasil.
Dengan fokus pada tujuh cabor, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian dan anggaran yang lebih intensif. Hal ini juga memungkinkan proses pemantauan dan evaluasi yang lebih efektif, sehingga pembinaan berjalan optimal.
Meski demikian, beberapa cabang lain juga mulai dilirik, salah satunya renang. Rasman menyampaikan bahwa renang saat ini masih dalam tahap seleksi untuk dimasukkan ke dalam SPOBDA.
“Adapun terkait renang itu masih tahap seleksi,” tambahnya.
Seleksi cabor baru mengacu pada data performa dan potensi jangka panjang, termasuk peluang berprestasi di PON maupun kejuaraan internasional. Dengan data tersebut, pembinaan bisa lebih terarah dan berdampak maksimal.
Kebijakan ini menunjukkan bahwa SPOBDA di Kaltim bersifat dinamis dan terbuka terhadap perkembangan olahraga. Evaluasi rutin akan terus dilakukan untuk menyesuaikan prioritas cabor yang dikembangkan. (Adv/Zai/**)