Faktanusa.com, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan sebuah program transformasi digital yang bertujuan untuk membekali generasi muda Kaltim dengan keterampilan teknologi dan literasi media sosial. Program ini dirancang agar pemuda Kaltim tidak hanya mampu bersaing di dunia olahraga, tetapi juga siap beradaptasi dan berkompetisi dalam dunia digital yang terus berkembang.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kusuma, menyampaikan bahwa perkembangan teknologi digital menjadi aspek penting dalam persiapan generasi muda menghadapi tantangan di masa depan. “Digitalisasi adalah kunci untuk mempersiapkan pemuda dalam menghadapi perubahan zaman. Program ini mencakup pelatihan yang akan membekali mereka dengan keterampilan dalam menggunakan perangkat teknologi, membuat konten kreatif, serta meningkatkan literasi media sosial,” jelas Agus.
Lebih lanjut, Agus menekankan pentingnya pendidikan etika dalam penggunaan media sosial. Ia mengingatkan bahwa media sosial tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai alat yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan dan pengembangan karier jika digunakan dengan bijak. “Kami ingin mengajarkan pemuda untuk menggunakan media sosial dengan cara yang lebih arif dan etis. Dengan pemahaman yang tepat, mereka dapat memanfaatkan media sosial untuk tujuan yang lebih positif,” tambahnya.
Melalui pelatihan ini, Dispora Kaltim berharap generasi muda Kaltim akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak teknologi terhadap berbagai sektor kehidupan, seperti ekonomi kreatif dan komunikasi. Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan media sosial yang tidak bijak dan memperkenalkan teknologi dengan cara yang lebih positif.
Agus juga berharap bahwa program transformasi digital ini tidak hanya akan melahirkan atlet-atlet berprestasi, tetapi juga pemuda yang memiliki keterampilan digital yang mumpuni. Dengan demikian, mereka akan lebih siap bersaing dan berinovasi di dunia yang semakin terhubung.
“Kami ingin generasi muda Kalimantan Timur tidak hanya berprestasi di lapangan, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia digital yang terus berkembang,” tutup Agus.
(ADV/RY)