Faktanusa.com, Samarinda – Dalam upaya mendorong kesetaraan dalam olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menggandeng sekolah luar biasa (SLB) untuk mencari dan mengembangkan bakat atlet penyandang disabilitas. Program ini dijalankan bersama National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim sebagai langkah regenerasi atlet di provinsi ini.
A.A. Bagus Saputra Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa guru-guru SLB memainkan peran penting dalam proses pencarian bakat ini. “Para guru di SLB memiliki pengamatan yang mendalam terhadap perkembangan siswa mereka. Mereka bisa membantu menemukan potensi atletik yang belum terlihat,” katanya, Kamis (30/11).
Dispora Kaltim telah memulai sosialisasi intensif kepada SLB di Samarinda dan kota lain di Kaltim. Sosialisasi ini bertujuan memotivasi siswa penyandang disabilitas untuk aktif berolahraga, sekaligus mengedukasi guru tentang kriteria yang diperlukan dalam memilih atlet berbakat.
“Kami berharap, melalui pendekatan ini, anak-anak SLB bisa lebih percaya diri dan menunjukkan kemampuan mereka, baik di tingkat lokal, nasional, hingga internasional,” tambah Bagus.
Dispora Kaltim juga berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memberikan peluang setara bagi penyandang disabilitas di bidang olahraga. Selain itu, mereka ingin menciptakan lebih banyak inspirasi melalui prestasi yang diraih para atlet disabilitas.
“Ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga memberikan mereka panggung untuk membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dan berprestasi,” tutup Bagus.
(ADV/RY)