Faktanusa.com, Balikpapan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan sambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan serta secara resmi menyerahkan bantuan hibah berupa 10 unit perangkat laptop kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pengayoman yang beroperasi di lingkungan Lapas Kelas IIA Balikpapan. Senin (27/05/2025)
Bantuan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Balikpapan dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan nonformal, khususnya bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti program pendidikan kesetaraan.
Pemberian ini menjadi wujud nyata dari semangat inklusivitas dan akses pendidikan untuk semua kalangan, termasuk bagi mereka yang sedang menjalani masa pembinaan di dalam lapas. Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menunjang kegiatan pembelajaran berbasis teknologi, memperlancar pengelolaan administrasi pendidikan, serta mendukung peningkatan mutu program pembinaan di PKBM Pengayoman.
Laptop tersebut diserahkan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik.
Dalam acara penyerahan tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Balikpapan, Edy Susetyo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Balikpapan yang telah memberikan bantuan hibah berupa 10 unif Laptop. Tentunya bantuan itu sangat berharga dan bermanfaat bagi warga binaan.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan atas perhatian dan dukungan terhadap PKBM Pengayoman,” ujar Kalapas Edy Susetyo.
“Bantuan ini sangat mendukung dan bermanfaat bagi kelangsungan proses belajar mengajar di dalam lapas. Pendidikan adalah jembatan bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Kami akan memastikan bantuan ini dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan pembinaan.” Pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Irfan Taufik berharap bantuan hibah 10 unit laptop telah diterima lapas kelas IIA kota Balikpapan dapat bermanfaat bagi warga binaan.
“Pendidikan adalah hak setiap warga negara, tanpa terkecuali. Melalui bantuan ini, kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita di dalam lapas juga mendapatkan kesempatan yang setara untuk belajar dan berkembang, “ ujar Irfan Taufik
“Kami berharap laptop yang dihibahkan dapat mendukung kegiatan belajar di PKBM Pengayoman dan menjadi salah satu pendorong semangat warga binaan untuk terus menempuh pendidikan, memperbaiki diri, dan siap kembali ke tengah masyarakat dengan keterampilan yang lebih baik.” Ucapnya.
Sinergi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Lapas Balikpapan ini merupakan bentuk nyata komitmen kita bersama dalam membangun pendidikan yang merata dan berkeadilan.
“Diharapkan kerja sama ini dapat terus berlanjut dan menjadi contoh kolaborasi positif dalam rangka mewujudkan sistem pendidikan yang menyeluruh dan inklusif di Kota Balikpapan,” pungkasnya. (**)