Faktanusa.com, BALIKPAPAN- Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan yang dilaksanakan pada Senin (11/1/2021) pagi, membahas dua agenda penting. Rapat yang gelar secara virtual ini, diikuti sejumlah OPD termasuk unsur Forkopimda kota Balikpapan.
Mengawali sidang paripurna, terlebih dahulu dibacakan tatib rapat paripurna oleh Setwan DPRD kota Balikpapan. Dalam penyampaiannya, ada sebanyak 35 anggota dewan hadir dari jumlah 45. Itu artinya sidang dianggap memenuhi kuota forum.
Pimpinan sidang kemudian mengumumkan agenda pembahasan sidang paripurna yang disampaikan H. Sabaruddin Panricalle. Agenda pertama yakni Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada Tohari Azis yang purna tugas karena masuk konstenstasi peserta Pilkada Balikpapan. Lalu agenda kedua, peraturan Walikota nomor 10 tentang ketertiban umum yang ada dikota Balikpapan.
” Ada dua agenda pokok bahasan pada sidang paripurna hari ini. Pertama pengumuman PAW pak Thohari Azis, yang kini purna tugas, setelah mengikuti pilkada belum lama ini. Lalu agenda kedua terkait perwali nomor 10 tentang ketertiban umum. Naskah inilah yang sedang disusun tim Bapemperda,” kata Sabaruddin saat ditemui usai memimpin sidang.
Menurut Sabaruddin, untuk pergantian antar waktu (PAW), sidang rapat membahas tentang unsur pimpinan yang akan menggantikan Thohari Azis sebagai Wakil Ketua. Dan partai PDIP pun sudah menunjuk Budiono sebagai penggantinya. Sementara pergantian anggota dewan, berdasarkan urutan suara terbanyak kedua dari dapil yang sama. Saat ini calon yang berada diurutan kedua dari partai PDIP, yakni Pantun Gultom.
“Unsur pimpinan telah disepakati bersama, tentunya berdasarkan usulan partai. Dan pak Budiono ditunjuk PDIP sebagai pengganti untukn menjabat Wakil ketua. Lalu PAW anggota dewan akan digantikan Pantun Gultom yang berada diurutan kedua,” ujarnya.
Terkait peraturan walikota tentang ketertiban umum, lebih lanjut Sabaruddin mengatakan bahwa kini telah disusun naskahnya dari tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappemperda) DPRD kota Balikpapan. Perwali ini tentunya diharapkan dapat menjadikan kondisi Balikpapan selalu terjaga ketertibannya.
“Sekarang tinggal mendengar penyampaian Walikota sebagai inisiatifnya, dan kita minta tanggapannya dalam waktu dekat ini,” jelasnya (shin/fn)