Faktanusa.com, Balikpapan – Debat Publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota Dan Wakil Walikota Balikpapan yang dilaksanakan di hotel Grand Tjokro Balikpapan dinyatakan didunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Dengan tertundanya Debat Publik ini adanya Keterangan dari Gugus Tugas Covid-19 yang menyebutkan ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha terkonfirmasi Positif Covid-19 menjelang waktu debat. Sabtu (24/10/2020) malam.
Imbasnya kerugian anggaran KPU Kota Balikpapan yang cukup besar dikeluarkan dimana KPU Kota adalah selaku pihak yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Sekretaris KPU kota Balikpapan Syabrani menyatakan, KPU Kota Balikpapan merugi hingga ratusan juta.
“Anggaran Debat Publik yang sudah dihabiskan sekitar 100 hingga 400 juta. Masih rendah dari kegiatan skala nasional yang bisa mencapai angka Milyaran rupiah,” ujarnya.
“Yang jelas karena kita sudah sewa semua, dan tidak mungkin gratis. Jadi kami sudah memberitahu kepada ketua DPRD kota Balikpapan dan Satgas akan ikut untuk membeckup ,” sambungnya.
Dengan kejadian ini, maka seluruh komisioner KPU Kota dan staf KPU Kota Balikpapan akan menjalani tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yang akan direncanakan lusa, Senin (26/10/2020) oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 kota Balikpapan.