Faktanusa.com, Samarinda, 22 Oktober 2025 – Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) Teritorial Pembangunan 85/Benuo Taka Cakti (TP 85/BTC), Kolonel Inf Alzaki, S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S., melaksanakan pertemuan strategis dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan Timur, Dr. Andri Rachmanto Wibowo, S.T., M.Sc., di Samarinda. Pertemuan ini menjadi bagian dari langkah nyata Brigif TP 85/BTC dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk mendukung pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di wilayah Kalimantan Timur.
Kegiatan tersebut berlangsung dalam suasana penuh keakraban namun tetap serius, dengan pembahasan mendalam mengenai berbagai tantangan strategis yang dihadapi daerah, seperti ketahanan air, degradasi daerah aliran sungai (DAS), serta ancaman banjir dan kekeringan musiman. Dalam kesempatan tersebut, Danbrigif TP 85/BTC menegaskan bahwa pengelolaan sumber air yang efektif merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga ketahanan nasional, terutama karena air memiliki peran vital dalam menopang sektor pertanian, peternakan, dan kehidupan masyarakat luas.
“Brigif TP 85/BTC tidak hanya berperan dalam aspek pertahanan, tetapi juga turut mengambil bagian dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam ketahanan air. Kami siap bersinergi penuh dengan BWS Kaltim dalam pengelolaan dan pemeliharaan sumber air, baik melalui kegiatan konservasi, rehabilitasi daerah aliran sungai, maupun mitigasi bencana,” ujar Kolonel Alzaki.
Lebih lanjut, Danbrigif juga menyampaikan bahwa Brigif TP 85/BTC saat ini tengah mengembangkan program Integrated Farming System di berbagai wilayah binaan, termasuk Kutai Barat dan Penajam Paser Utara. Program ini membutuhkan dukungan sistem pengairan yang stabil dan efisien agar hasil pertanian dan peternakan dapat optimal sepanjang tahun. Oleh karena itu, sinergi dengan BWS menjadi langkah penting untuk memastikan pasokan air yang berkelanjutan bagi kawasan pertanian binaan Brigif.
Sementara itu, Kepala BWS Kalimantan Timur, Dr. Andri Rachmanto Wibowo, S.T., M.Sc., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif Brigif TP 85/BTC dalam memperkuat kolaborasi di bidang sumber daya air. Ia menegaskan bahwa pihaknya membuka ruang kerja sama yang luas dengan TNI, khususnya dalam kegiatan konservasi dan penataan infrastruktur air di wilayah strategis. “Sinergi dengan Brigif TP 85/BTC akan memperkuat pelaksanaan program nasional pengelolaan sumber daya air, terutama dalam menjaga ketahanan ekosistem dan meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi,” jelasnya.
Pertemuan tersebut juga membahas rencana kolaboratif ke depan, termasuk pelaksanaan kegiatan bersama seperti pembersihan saluran air, penanaman vegetasi penahan erosi di bantaran sungai, serta edukasi konservasi bagi masyarakat di sekitar daerah rawan banjir. Kedua pihak juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi pemantauan berbasis data untuk meningkatkan efektivitas sistem pengelolaan air di Kalimantan Timur.
Melalui pertemuan ini, Brigif TP 85/BTC menunjukkan komitmen kuat untuk terus berkontribusi tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga dalam pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan hidup. Sinergi antara TNI dan instansi teknis seperti BWS diharapkan dapat menghadirkan solusi terpadu dalam menjaga ketersediaan air bersih, mengendalikan banjir, serta mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kolaborasi lintas sektor adalah kunci. Kami ingin setiap langkah yang diambil bukan hanya berdampak bagi prajurit dan satuan, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” pungkas Kolonel Alzaki.
Dengan terjalinnya kerja sama antara Brigif TP 85/BTC dan BWS Kalimantan Timur ini, diharapkan tercipta sistem pengelolaan air yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan. Langkah tersebut sekaligus mempertegas komitmen Brigif TP 85/BTC sebagai satuan teritorial yang tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga menjadi pelopor pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. (**)
![]()


