Faktanusa.com, Balikpapan – Reog Ponorogo menjadi salah satu seni budaya asli Indonesia yang wajib dilestarikan. Jika tidak dijaga maka kejadian terulang klaim sepihak dari negara tetangga Malaysia dapat terulang.
Hal itu juga menjadi perhatian dari jajaran Polisi Militer Kodam (Pom Dam) VI/MLW di mana dalam rangka HUT ke-76 Corps Polisi Militer TNI Angkatan Darat Pom Dam VI/MLW mementaskan seni budaya Reog Ponorogo pada Mingu (19/6) sore di Lapangan Mako Pom Dam VI/MLW Jalan Tanjung Pura Balikpapan Kota.
Danpomdam VI/MLW Kolonel Cpm Didin Sofyannadin menuturkan perlu adanya pelestarian seni budaya agar tidak ada klaim dari negara lain.
“Sengaja kami menampilkan Reog Ponorogo dan kuda lumping, alasan kami menampilkan kesenian tersebut yang pertama Reog Ponorogo pernah diklaim oleh negara tetangga sebagai kebudayaan mereka itu tidak benar. Kesenian Reog adalah kesenian kebudayaan asli Indonesia makanya kami tampilkan di sini,”tuturnya disela pentas seni Reog Ponorogo Singo Menggolo Balikpapan.
Selain itu selama dua tahun pandemi Covid-19 di mana masyarakat dibatasi dalam berkumpul maka pentas seni tersebut menjadi tontonan masyarakat yang haus akan hiburan.
“Menampilkan kesenian ini untuk menghibur masyarakat kota Balikpapan ternyata animo masyarakat banyak yang hadir, berarti selama dua tahun lalu tidak ada kegiatan seni budaya kami mengadakan seni budaya itu menjadi perhatian dari masyarakat,”paparnya.
Tidak hanya itu sebanyak sebanyak 450 paket sembako juga diberikan kepada masyarakat secara gratis.”Di samping itu kami membagikan bingkisan sembako gratis yang pertama dibagikan kepada PNS Kodam VI/MLW kemudian masyarakat sekitar dan pekerja kebersihan sebanyak 450 bingkisan,”tandasnya. (**)
