
Faktanusa.com, Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, menargetkan seluruh pembangunan infrastruktur dasar yang telah direncanakan akan tuntas pada tahun 2028. Infrastruktur tersebut meliputi jalan penghubung antardesa maupun kecamatan, serta sejumlah pembangunan fasilitas pemerintahan.
“Jalan-jalan penghubung antara desa maupun kecamatan serta pembangunan seperti kantor-kantor, insyaallah akan kami selesaikan sesuai jadwal,” ujar Ardiansyah . Kamis (20/11/2025)
Ia menjelaskan, pemenuhan infrastruktur dasar merupakan salah satu program unggulan Pemkab Kutim pada periode 2025–2029. Pembangunan ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah untuk memperkuat pelayanan publik dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kutai Timur.
Bupati menekankan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor, yang tetap selaras dengan rencana pembangunan pemerintah provinsi maupun pusat.
“Kami juga ingin melakukan transformasi ekonomi berbasis kerakyatan. Baik melalui sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tambahnya.
Ardiansyah optimistis bahwa kolaborasi lintas perangkat daerah akan membuat pembangunan berjalan lebih efektif. Ia memberikan kepercayaan penuh kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim sebagai lembaga yang merancang arah pembangunan daerah.
Menurutnya, Bappeda memiliki peran penting dalam mendesain program prioritas yang dapat mewujudkan Kutai Timur sebagai daerah yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
“Kami ingin pembangunan ini bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Kutim secara menyeluruh,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Kutim, Noviari Noor, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), seluruh perangkat daerah harus menyamakan persepsi terhadap permasalahan dan prioritas pembangunan yang akan dijalankan.
“Musrenbang ini juga menyepakati kegiatan pembangunan, pagu indikasi, indikator, serta target kinerja,” ungkap Noviari.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah tidak lepas dari sinergi yang kuat antar pemangku kebijakan. Dengan kolaborasi yang baik, seluruh masyarakat Kutai Timur diharapkan dapat merasakan manfaat dari program pembangunan yang telah disusun.
Noviari menambahkan, Pemkab Kutim berkomitmen memastikan seluruh program tetap berada pada koridor yang sudah ditetapkan untuk mencapai target pembangunan secara tepat waktu.
Dengan optimisme dan sinergi yang terbangun, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yakin capaian pembangunan infrastruktur dasar hingga 2028 dapat terwujud demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Adv/Shin/**)
![]()



