Faktanusa.com, Balikpapan – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menghadiri kegiatan buka puasa bersama (Bukber) sekaligus syukuran untuk “Sahabat Farida” yang dilaksanakan di Pondok Tahfidz Qur’an (TPQ) Sitti Aminah di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karya Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Kukar, Kalimantan Timur, Rabu, (3/4/2024).Â
Kegiatan ini turut dihadiri Syekh Aisar Khalaf dari Palestina, Ketua MUI Kabupaten Kukar, Ketua MUI Kecamatan Samboja Barat, Camat Samboja Barat, Komandan Batalyon Kavaleri 13/Lembuswana, Pengurus NU Kabupaten Kukar, Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Kukar, Lurah dan Kepala Desa se Kecamatan Samboja Barat, tokoh agama, tokoh masyarakat, para santri serta ribuan masyarakat.
Kegiatan buka bersama diawali dengan tausih oleh Ustadz Muhammad Irsyad Abdullah dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dilanjutkan dengan buka bersama, sholat maghrib berjamaah, sholat isya’ hingga tarawih.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya mengapresiasi berdirinya Pondok TPQ yang merupakan milik keluarga besar H. Rustam.
“Saya apresiasi dan terima kasih kepada keluarga besar H. Rustam yang sudah mendirikan Pondok TPQ. Semoga berdirinya Pondok TPQ ini menjadi salah satu bagian dari lembaga yang ada di Kabupaten Kukar,” ucap Edi Damansyah.
Walaupun dalam kurun waktu tidak begitu lama, kata dia, Pondok TPQ Sitti Aminah ini secara definitif akan masuk dalam wilayah administratif badan pengelola Ibu Kota Nusantara (IKN). Tetapi secara kebaikan akan memberikan berkah kepada Kabupaten Kukar.
Edi juga mengucapkan terima kasih karena dengan berdirinya Pondok TPQ tersebut inline dengan salah satu fokus program Kabupaten kukar Inovatif, Daya Saing dan Mandiri (Kukar Idaman) yang merupakan filosofi pembangunan Kabupaten Kukar yang sudah ditetapkan dalam peraturan daerah nomor 6 tahun 2021.
“Kukar Idaman secara etimologinya adalah sesuatu yang diharapkan, sesuatu yang di idam-idamkan. Salah satu yang kita laksanakan dari fokus yang kita tetapkan adalah pembangunan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berahlak mulia, unggul dan berbudaya,” katanya.
Salah satu langkah untuk mewujudkan SDM yang berahlak mulia, menurut Edi, melalui pondok-pondok pesantren, Pondok TPQ seperti yang sudah dibangun oleh keluarga besar H. Rustam.
“Semoga keberadaan Pondok TPQ Sitti Aminah ini terus maju dan berkembang menjadi kekuatan kita bersama untuk menjadikan pembelajaran dalam memahami alqur’an dan bisa menjadi pedoman hidup anak-anak kita dalam kehidupan sehari-hari. Saya merasa bangga karena adanya Pondok TPQ ini merupakan salah satu tanda kemajuan Kabupaten Kukar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pondok TPQ Sitti Aminah, Ahmad Rustam mengatakan, berdirinya Pondok TPQ tersebut sudah berjalan selama 2 tahun 8 bulan yang dibangun di atas lahan dan dengan anggaran pribadi keluarga besar H. Rustam sendiri.
Putra dari H. Rustam ini menjelaskan, di Pondok TPQ Sitti Aminah tersebut pihaknya juga membebaskan para santri dari segala bentuk biaya.
“Kita membangun Pondok TPQ ini salah satu tujuannya adalah untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membentuk SDM yang berahlak mulia bagi generasi penerus di masa yang akan datang,” ujar Ahmad Rustam.
Dia mengungkapkan, selama Pondok TPQ Sitti Aminah ini berjalan, sudah terdapat 8 tahfidz yang sudah berhasil menghafal al qur’an hingga 30 juzz.
“Hal itu bukanlah prestasi yang luar biasa buat kita, tapi dengan umur yang baru 2 tahun 8 bulan dengan pembina-pembina yang handal dan masih muda-muda, hal itu merupakan kebanggaan buat kita. Kita akan terus berupaya untuk menciptakan generasi-generasi tahfidz al qur’an hingga menjadi tahfidz berprestasi,” ungkapnya.
Pada momen ini, Bupati Edi Damansyah juga menyerahkan bantuan anggaran untuk rehabilitasie sejumlah Pondok Pesantren di Kecamatan Samboja Barat kepada masing-masing pengurus.
Dilanjutkan dengan penyerahan paket sambako secara simbolis oleh Edi Damansyah dari keluarga besar H. Rustam kepada 600 santri dari 12 Pondok TPQ di Kecamatan Samboja Barat
Penulis : Fauzi
Editor : Shinta Setyana