Faktanusa.com, Balikpapan – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan Budiono mendatangi pasar Klandasan untuk melihat kondisi pedagang ikan dan daging yang menempati lapak Blok A yang rencananya akan di renovasi tersebut namun belum juga dikerjakan hingga 2 bulan lamanya, sementara pedagang sudah dipindahkan dengan paksa.
“Sudah dua bulan pedagang ikan dan daging direlokasi dipinggir laut. Saya lihat kondisinya prihatin sekali baru mereka juga mengeluh pembelian berkurang daganganya cepat rusak karena posisinya dipinggir laut, es nya cepat mencair dan segala macam,” ujar Budiono kepada media, Jumat (25/11/2022).
“Sebab terhambatnya proyek renovasi Blok A Pasar Klandasan ini dikarenakan pemenang lelang penghapusan aset pemerintah tidak kunjung melakukan pembongkaran,” imbuhnya.
Budiono menambahkan seharusnya pemenang lelang untuk menghapus aset, namun tidak dikerjakan tidak melaksanakan pembongkaran, usut ternyata pemenang lelang perusahaan dari luar Kalimantan Timur.
“Kenapa hal itu sampai terjadi sampai berlarut-larut, hari ini kendalanya karena ada yang seharusnya pemenang lelang untuk menghapus aset, tapi tidak dikerjakan tidak melaksanakan pembongkaran kami usut ternyata pemenang lelang perusahaan dari luar Kalimantan Timur kalau tidak salah dari Pekan Baru,”ungkapnya.
Budiono menjelaskan pemenang lelang dalam pembongkaran aset seharusnya sudah dikerjakan dua bulan lalu artinya secepatnya itu dibongkar lalu masuk tahapan pelelangan untuk pembangunan renovasi kios ikan dan daging.
