Budiono : Sambut Baik Petronas Masuk Balikpapan

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Wakil Ketua III DPRD Balikpapan, Budiono mengungkapkan terkait  adanya rencana masuknya investor baru asal Malaysia yang akan bergerak  di sektor Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan akan membuka SPBU di Kota Balikpapan.

Budiono mengungkapkan adanya rencana masuknya  kompetitor dari Pertamina Patra Niaga  seperti Shell, Vivo, Petronas atau lainnya bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi krisis distribusi BBM maupun jenis solar yang kerap menimbulkan antrean panjang di SPBU.

“Saya kemarin ketemu orang dari Malaysia yang berencana akan membuka SPBU di Kota Balikpapan.  Dan katanya bukan dari Pertamina, kemungkinan dari luar negeri. Kalau memang itu Petronas, ya bagus,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).

Ia menambahkan, sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan, ia menyambut baik rencana tersebut karena dinilai dapat menciptakan persaingan sehat di sektor BBM.  Pasalnya, selama ini Pertamina menjadi satu-satunya penyedia BBM bersubsidi maupun nonsubsidi di Kota Balikpapan.

“Kalau ada kompetitor, maka Pertamina tidak akan memonopoli sektor BBM tersebut. Dan disisi lain, konsumen akan punya pilihan,” tukasnya.

“Kita juga  belajar dari antrean BBM baru-baru lalu, dimana yang disubsidi terbatas, yang nonsubsidi pun kadang langka. Ini menunjukkan pentingnya kompetisi,” tambahnya.

Disisi lain, Budiono juga menegaskan rencana masuknya investor baru harus melalui proses perizinan yang ketat, termasuk kajian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan kesiapan lokasi.

“Yang paling penting investor ini serius dan mengikuti semua prosedur. Jangan sampai hanya wacana. Tapi kalau ini terwujud, dampaknya besar untuk Balikpapan, apalagi Balikpapan Utara sekarang jadi jalur utama ke IKN,” paprnya.

“Kehadiran SPBU baru dari investor alternatif juga akan memicu peningkatan layanan, termasuk operasional 24 jam dan distribusi yang lebih merata.  Namun kalau saingannya ada, kualitas pelayanan akan ikut meningkat. Ini akan sangat menguntungkan masyarakat dan pelaku usaha transportasi,” pungkasnya. (Adv/HI/**)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top