Faktanusa.com, Samarinda – Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel dari Batalyon B Pelopor Satbrimobda Kalimantan Timur dikerahkan penuh untuk mengamankan dan mensterilisasi jalannya pertandingan sengit BRI Super League antara tuan rumah Borneo FC melawan Persija Jakarta di Stadion Segiri, Kota Samarinda, pada Minggu (28/09/2025). Pertandingan yang mempertemukan dua tim besar dengan basis suporter fanatik ini memerlukan pengamanan ekstra untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan kondusif dari awal hingga akhir.

Sebelum diterjunkan ke titik-titik pengamanan, seluruh personel gabungan yang terlibat, termasuk dari unsur Brimob, melaksanakan Tactical Floor Game (TFG). TFG ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Samarinda, Kombes Pol. Hendri Umar, sebagai penanggung jawab wilayah. Dalam TFG, seluruh skema pengamanan, mulai dari sterilisasi stadion, pengaturan arus masuk dan keluar suporter, hingga simulasi penanganan potensi kericuhan, dikoordinasikan secara detail. Tujuannya adalah menyamakan visi dan memastikan setiap personel memahami tugas dan posisi masing-masing.

Tim Brimob Batalyon B Pelopor memainkan peran krusial, terutama dalam fase sterilisasi stadion sebelum pintu gerbang dibuka untuk penonton. Mereka menyisir setiap sudut dan area penting, memastikan tidak ada barang-barang berbahaya, kembang api, atau benda terlarang lain yang dapat mengganggu jalannya pertandingan. Pengamanan ketat ini dilakukan di tiga ring: Ring 1 (lapangan), Ring 2 (tribun dan pintu masuk), dan Ring 3 (area luar stadion dan kantong parkir).

Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., memberikan apresiasi tinggi terhadap kesiapsiagaan personelnya dalam menjalankan tugas pengamanan olahraga dengan risiko tinggi ini. “Kami menurunkan kekuatan terbaik untuk memastikan pertandingan big match ini berjalan lancar. Peran Brimob tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai kekuatan power of protection dalam menjaga ketertiban umum,” ujar Kombes Pol. Andy Rifai.

Kombes Pol. Andy Rifai juga menambahkan bahwa keberhasilan pengamanan sebuah pertandingan sepak bola tidak hanya diukur dari nihilnya insiden, tetapi juga dari terciptanya atmosfer yang nyaman bagi penonton. “Kami mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam berinteraksi dengan para suporter. Kami berharap para pendukung kedua tim dapat menjaga sportivitas dan menganggap pertandingan ini sebagai ajang persaudaraan. Kemenangan yang sejati adalah ketika pertandingan usai dan semua kembali ke rumah dengan selamat dan tertib,” tegasnya.

Secara keseluruhan, berkat kesiapsiagaan personel Brimob Kaltim, Polresta Samarinda, dan seluruh stakeholder terkait, pertandingan panas yang dimenangkan oleh Borneo FC dengan skor 3-1 ini dapat berjalan dengan aman dan tertib hingga seluruh suporter meninggalkan Stadion Segiri. Pengamanan yang terstruktur dan sinergis membuktikan komitmen Polri di Kalimantan Timur untuk mendukung perkembangan sepak bola yang aman dan menjadi hiburan yang sehat bagi masyarakat. (MA)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *