Faktanusa.com, Balikpapan – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan menggelar pelaksanaan Ujian Satuan Pendidikan Berstandar Kota (USBK) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Sebanyak 66 orang WBP Lapas Kelas IIA Balikpapan mengikuti ujian tersebut. Program yang diikuti mulai dari program pendidikan non formal pada PKBM Pengayoman, Kesetaraan Paket A, B dan C Tahun Ajaran 2024/2025, yang dilaksanakan mulai tanggal 15 hingga 22 April 2025.
Program tersebut meliputi Paket A untuk Pendidikan Setara Sekolah Dasar (SD) yang artinya Program Pendidikan Kesetaraan (Paket) Pendidikan Non Formal yang setara dengan SD. Paket B merupakan pendidikan non formal yang setara atau setingkat SMP. Paket C, adalah untuk mereka yang ingin dapat ijazah setara SMA.

Untuk warga binaan baik Paket A, B maupun C mengikuti ujian di ruang belajar khusus, dimana mencakup beberapa mata pelajaran utama seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan , Pujiono Slamet menyampaikan bahwa pelaksanaan USBK merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pemenuhan hak pendidikan bagi para WBP dan diawasi langsung oleh petugas Lapas serta petugas pengawas dari Disdikbud Kota Balikpapan
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan pendidikan yang layak bagi warga binaan sebagai bekal mereka bebas nanti,” Ujar Kalapas Kelas IIA Balikpapan, Pujiono Slamet.
Pujiono menambahkan Warga Binaan yang mengikuti USBK di Lapas, sudah dipilih melalui seleksi riwayat pendidikan dan kelengkapan syarat administrasinya sehingga warga binaan berhak mendapatkan pendidikan dari mereka yang masih dalam usia produktif.

“Semoga mereka yang putus sekolah dan dapat melaksanaan USBK, minimal bisa melanjutkan belajar dan mendapatkan ijazah yang dapat dipergunakan nanti setelah kembali ke Masyarakat,” pungkas Pujiono. Rabu (16/4/2025).
Pelaksanaan ujian berjalan tertib dan lancar, dengan tetap memperhatikan protokol keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas kelas IIA Balikpapan. Dan para peserta tampak antusias dan serius mengikuti ujian, ini menunjukkan semangat bagi warga binaan untuk meraih masa depan yang lebih baik melalui jalur pendidikan.
Penulis : Shinta Setyana