Sangatta – Dewasa ini jaringan internet sudah menjadi kebutuhan wajib bagi masyarakat modern baik dalam aktivitas kerja, pendidikan, perdagangan, hiburan, maupun berbagai aktivitas lainnya.
Akses jaringan internet yang berfungsi dengan baik tentu berperan penting dalam aktivitas mengirim data, melakukan jual-beli, sampai memperoleh informasi terkini.
Kendati demikian, masih terdapat daerah pedalaman dan pelosok negeri ini masih belum terjangkau akses jaringan internet untuk mendukung aktivitas hariannya.
Tak jarang ada sebagian masyarakat harus berupaya menjangkau area yang terkoneksi internet meski harus menempuh jarak yang lumayan jauh dari tempat tinggal mereka.
Wilayah Kutai Timur (Kutim) pun mengalami hal serupa. Karna luasnya wilayah yang terbentang, pemerataan akses internet masi belum bisa di jangkau oleh masyarakat dengan maksimal terutama yang berdomisili di daerah pelosok.
Berbagai aktivitas yang semestinya dapat dilakukan dengan lebih mudah lebih cepat dengan bantuan jaringan internet harus terhambat karena area mereka belum terjangkau akses internet.
Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Joni S.Sos menyatakan bahwa hal itu mesti mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Dikarenakan beberapa desa yang harusnya bisa ditemukan di search engine (kolom pencarian di internet), belum dapat terdeteksi dan kesulitan untuk diakses di Google Maps (peta online).
“Sekarang masih stabil jaringan kita, tapi daerah tertentu ada yang belum stabil dan ini mungkin program pemerintah harus diprioritaskan. Yang jelas tadi beberapa desa lagi yang ini, dan yang lainnya masih ada harus cari di Google,” terangnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
“Ada beberapa desa yang di cari di google belum ada, itu yang kita harus support,” tambahnya.
Pemerintah diharapkan dapat mendukung kebutuhan akan jaringan internet di warga Kutim dengan menghadirkan upaya terbaik seperti pembangunan menara pemancar sinyal dan sebagainya.ADV