Faktanusa.com, Sangatta – Asti Mazar, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) nyatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk mendukung program nasional dalam penurunan angka stunting dan menjadikan kabupaten Kutai Timur meraih gelar Nindya untuk wujudkan Kutim sebagai Kabupaten Layak Anak.
Asti Mazar menerangkan bahwa salah satu upayanya mewujudkan hal tersebut adalah dalam waktu dekat ia akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) guna menyamakan persepsi setiap pihak agar memahami apa-apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam memenuhi dan melindungi hak-hak anak di Kutai Timur.
“Yah salah satunya tadi kita akan RDP (Rapat Dengar Pendapat) salah satunya itu karena itu belum pernah ada pertemuan semacam itu. Untuk membagi tugas masing-masing,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya agenda Rapat Dengar Pendapat tersebut Asti Mazar berharap tak ada lagi sikap saling melempar tanggung jawab antar pihak dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Karena itu ia menegaskan bahwa ia sendiri yang akan memimpin langsung RDP tersebut.
“Kalau tidak begitu ya saling melempar bola, saling lari daripada tanggung jawab, kadang-kadang karena kebetulan ketua LPAI-nya ini wakil ketua DPR, yasudah diserahkan ke LPAI saja, padahal tugasnya dinas terkait, gitu kan,” tegasnya.
Lebih lanjut, dalam pembahasan masalah penurunan angka stunting Ia pun menuturkan akan memanggil dinas terkait untuk mendiskusikan dan merumuskan duduk masalah agar dapat menemukan solusi ataupun jalan keluarnya.
“Kalau memang itu stunting nanti juga mau akan dibahas kita panggil dinas terkaitnya, gak ada masalah supaya jelas rumusnya,” pungkasnya.
Asti Mazar juga menyampaikan kepada tim media bahwa dalam pertemuan tersebut dirinya akan menggali apa-apa yang bisa menjadi terobosan-terobosan dalam mensukseskan program nasional tersebut.
Salah satunya adalah dengan menjalin kolaborasi dengan pihak LPAI agar lebih banyak pihak yang memberikan kontribusinya untuk mewujudkan Kabupaten Kutim layak anak.
“Ya nanti kami genjot, kami tanyakan ini ada apa kita mau ada terobosan-terobosan. yah salah satunya juga di LPAI tadi ditanyakan terobosannya apa,” tandasnya.ADV