faktanusa.com, Balikpapan – Saat ini, arisan sosialita muncul sebagai fenomena milenial, yakni arisan sosialita yang diberi nama Arisan Silaturahmi TKNB CERIA (Tembang Kenangan Nostalgia Balikpapan) yang di Ketuai oleh Dahlia atau biasa dipanggil Mami Dahlia.
Mami Dahlia menuturkan kalau arisan ini dibuat untuk menjaga tali silaturahmi agar tetap terjaga ditengah kesibukan para anggotanya.
“Banyak manfaat mengikuti arisan ini salah satunya menyambung tali silaturahmi dengan teman-teman lamanya yang sebelumnya sulit untuk bertemu, ” Kata Dahlia
“Selain itu para anggota juga bisa saling berbagi informasi baik seputaran bisnis dan juga lainnya. Kita juga kan kumpul ini sekalian melepas penat dan juga di tempat ini (cafe TKNB) kita bisa menyanyi bareng, dan berjoget yang pasti kita.bisa tertawa bebaslah, “jelasnya.
Pesertanya rata-rata kaum ibu pastinya setiap ketemu pasti seru. Namanya juga perempuan, selalu ingin Tampil menawan serta tampil cantik.
Sebelum acara goncang arisan, beberapa ibu terlihat asyik menikmati santapan yang sudah disediakan serta ada yang berfoto ria dengan mengabdikan Momen untuk kenangan setiap kali kumpul.
Anggota TKNB itu sendiri berjumlah kurang lebih 200 orang, mereka datang dari bebagai profesi mulai dari pengusaha, guru, pegawai dan juga ibu rumah tangga sejati.
Mami Dahlia juga mengatakan, “Kenapa arisan yang dibuat ini diberi nama Arisan Silaturahmi TKNB CERIA, karena dibangun dengan semangat kekeluargaan yang tinggi.”
” Selain sebulan sekali ketemu, di tempat ini setiap hari juga kita bisa ketemu, kita bisa komunikasikan di group whatsaap, dengan whatsaap group (WAG) komunikasi akan tetap ada dan terjalin Silaturahmi tetap terjaga mesti hanya saling menyapa di group whatsaap saja,” lanjutnya.
Arisan Silaturahmi ini sangatlah bermanfaat untuk berbagai informasi tetang berbagai hal, curhatan, sharing ataupun sekedar bercerita dan bercanda satu sama lain. Mami Dahlia pun memberikan tips mengenai group arisan Silaturahmi ini nantinya dapat bertahan lama. Yang mana ada rasa kebersamaan, saling tidak memandang rendah anggotanya.
“Di arisan ini tidak hanya yang ikut tetapi boleh juga yang tidak ikut datang pada saat arisan. Intinya kita mengadakan acara ini untuk silaturahmi. Dan di arisan ini juga bukan arisan sosialita, karena anggota arisan kita berasal dari semua kalangan, tidak hanya kaya ataupun miskin, kita semua disini adalah sama sekaligus sebagai saudara. ” Tegasnya (Shinta Setyana).