Faktanusa.com, Balikpapan – Terkait rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang menganggarkan baju seragam garis kepada siswa 1 SD/MI dan kelas 1 SMP/MTs serta pendidikan kesetaraan paket A/B dan C. Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Ardiansyah menyarankan anggaran tersebut bisa digunakan untuk pembangunan sekolah baru.
Ardiansyah menjelaskan, saat ini yang diperlukan masyarakat adalah pembangunan sekolah baru khususnya sekolah letaknya di Balikpapan tengah. Hal ini sudah disampaikan pada rapat paripurna DPRD kota Balikpapan.
“Karena kita tidak ada sekolah di Balikpapan tengah, bagi saya itu saja, untuk dibangunkan sekolah yang baru.” ucap Ardiansyah saat ditemui awak media diruang kerjanya. Kamis (1/9/2022).
Karena keterlambatan pembagian baju seragam gratis menurut-nya pemerintah belum siap dengan program itu. Sampai hari ini pembagian seragam gratis yang diperuntukan untuk peserta didik baru belum ada. Artinya untuk kedepannya pemerintah perlu untuk diperhatikan program ini, supaya sampai tempat waktu.
“Sampai saat ini, sekolah sudah masuk, orang tua pasti membeli baju seragam dikarenakan dari pihak sekolah belum bisa terealisasi ke siswa baru tersebut.” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah menambahkan, untuk penambahan rombongan belajar (rombel) tidak mengatasi masalah namun dengan pembangunan sekolah justru bisa mengurangi permasalahan yang ada, contohnya di wilayah Balikpapan Tengah (Balteng) setiap tahunnya selalu kesulitan.
“Kalau rombel bukan memecahkan masalah, tetapi sekolah baru, karena rombel hanya di sekolah-sekolah yang ada, tidak mengakomodir orang-orang di wilayah Balikpapan Tengah.” ujarnya.
“Jadi anggaran yang ada bukan sia-sia namun warga Kota Balikpapan lebih membutuhkan pembangunan sekolah baru khususnya untuk wilayah Balikpapan Tengah. Jadi menurut saya alangkah baiknya lebih fokus pada pembangunan sekolah baru.” pungkasnya.
