Anggaran 2024 Kutim Tembus 9,1 Triliun, Asti Mazar Harap Tak Ada Silpa

Loading

Faktanusa.com, Sangatta – Menyelenggarakan pembangunan yang merata dan berkelanjutan tentu merupakan sebuah kewajiban bagi pemerintah setiap daerah, termasuk yang terus diupayakan pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Dalam prosesnya, tak dipungkiri kerap ditemui berbagai kendala dan tantangan baik dalam tahap perencanaan maupun pelaksanaan pembangunan yang menuntut pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk dapat menemukan solusi pemecahannya.

Asti Mazar, dalam menjalankan amanahnya sebagai Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur mengomentari terkait beberapa pekerjaan Multiyears di Kutim yang kini terlihat berhenti.

Disampaikan olehnya, bahwa dirinya bersama DPRD Kutim yang lain telah melakukan sidak dalam rangka mencari tahu lebih jauh apa sebenarnya yang menjadi kendala terhentinya pembangunan.

Dijelaskan olehnya, “Yang mereka sampaikan pasti terkait SDM. SDM mereka kurang. satu, personil mereka kurang. Saya bilang bagaimana caranya bisa menambah? ternyata mereka harus punya sertifikasi,” ujarnya.

Asti Mazar menuturkan bahwa dalam melaksanakan pembangunan, pihak pelaksana dituntut untuk juga menggunakan pekerja yang memang bersertifikasi dibidangnya.

“Jadi memang kalau dibilang karena SDM, yang mengakui sendiri dinasnya, karena mereka Kemarin (saya tanya) kenapa kok ini lambat? dan sebenarnya juga bukan alasan kenapa bisa itu dijadikan alasannya. Kalian bagaimana caranya lah,” tuturnya.

Disisi lain, Asti juga menyampaikan bahwa terkait besarnya anggaran Kutim 2024 yang mencapai lebih dari 9,1 triliun, ia menyatakan bahwa ia tetap optimis anggaran dapat terserap maksimal.

“Mudah-mudahan sih nggak ada, optimis aja dulu, mudah-mudahan nggak ada. Optimis dulu lah,” harapnya.ADV

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top