Faktanusa.com, Sangatta – Proyek pembangunan Alun-alun Bengalon diestimasikan akan membutuhkan biaya sekitar Rp4 miliar, seperti yang diungkapkan oleh Abdi Firdaus, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Kutai Timur.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk memperindah tata kota, tetapi juga mendukung ekonomi lokal melalui fasilitas yang disediakan untuk pedagang kecil.
“Saya memiliki rencana untuk membangun Alun-alun Bengalon dengan anggaran sekitar 4 miliar rupiah,” ungkapnya, menggambarkan skala keuangan dari proyek ini.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, proyek ini bertujuan untuk menjadi pusat kegiatan masyarakat dan pelaku usaha kecil. Dalam rencana yang diusulkan oleh Abdi Firdaus, Alun-alun ini akan dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kegiatan ekonomi kecil.
“Di dalam Alun-alun tersebut, kita akan menyediakan gerobak-gerobak untuk pedagang kecil dengan kerjasama kepala dinas koperasi. Saya juga akan membebaskan biaya jasa kebersihan bagi pedagang kecil,” jelas Abdi Firdaus.
Inisiatif ini juga bertujuan untuk meringankan beban pedagang kecil dengan menghilangkan biaya untuk jasa kebersihan.
Pembangunan Alun-alun Bengalon diharapkan tidak hanya memperkuat infrastruktur lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memberikan ruang bagi pedagang untuk beroperasi tanpa biaya tambahan.
Dengan demikian, proyek ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak warga untuk terlibat dalam aktivitas ekonomi, sambil menikmati keindahan dan fasilitas baru di kota mereka.
Abdi Firdaus menekankan pentingnya kelanjutan proyek ini, baik dari segi anggaran maupun implementasi, untuk memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Bengalon.
Dengan komitmen dan dukungan dari pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan terkait, pembangunan Alun-alun Bengalon diharapkan dapat menjadi kenyataan yang akan memajukan daerah tersebut ke depan.ADV