Faktanusa.com, Balikpapan, — Tim Respons Bencana Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur bergerak cepat mengevakuasi korban dan mengamankan lokasi setelah terjadi kebakaran yang melanda satu ruko dan satu kafe di kompleks Balikpapan Permai, RT 16, Kelurahan Damai. Kebakaran yang terjadi pada Senin dini hari ini berhasil dikendalikan berkat kesigapan tim gabungan, yang juga melibatkan unsur pemadam kebakaran dan kepolisian setempat.
Kobaran api, yang diduga berasal dari korsleting listrik, dengan cepat melalap bangunan kafe dan ruko di sampingnya. Warga yang panik segera menghubungi pihak berwenang. Menanggapi laporan tersebut, Batalyon A Pelopor di bawah komando Kabagops Satbrimob Polda Kaltim, AKP Nugroho Widihyanto, S.H., M.H., segera meluncur ke lokasi. Tim ini tidak hanya membantu proses pemadaman api, tetapi juga fokus pada evakuasi warga dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 05.10 WITA. Tim langsung kami kerahkan untuk membantu pemadaman dan mengevakuasi warga yang berada di sekitar lokasi. Alhamdulillah, berkat kerja sama tim gabungan, api dapat segera dikendalikan dan tidak ada korban jiwa,” ujar AKP Nugroho Widihyanto saat ditemui di lokasi kejadian. Ia menekankan pentingnya respons cepat dalam situasi darurat seperti ini untuk meminimalkan kerugian.
Kehadiran Tim Respons Bencana Batalyon A Pelopor merupakan bagian dari kesiapsiagaan Satuan Brimob Polda Kaltim dalam menghadapi berbagai musibah, baik bencana alam maupun non-alam. Mereka terlatih untuk bertindak cepat dan efektif dalam kondisi darurat, termasuk evakuasi dan penanganan korban. Kerja sama yang solid antara Brimob, Damkar, dan aparat lainnya menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan lokasi dan mencegah api merembet ke bangunan lain.
Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., selaku Dansat Brimob Polda Kaltim, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim yang terlibat. “Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya saat mereka membutuhkan bantuan. Saya bangga dengan profesionalisme dan dedikasi seluruh personel yang bertugas. Kecepatan dan koordinasi tim di lapangan patut diacungi jempol,” tegasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Balikpapan akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama yang dipicu oleh instalasi listrik yang kurang terawat. Pihak berwenang mengimbau agar warga secara rutin memeriksa kondisi listrik di rumah dan tempat usaha mereka untuk mencegah insiden serupa terulang kembali. Keselamatan diri dan keluarga harus menjadi prioritas utama.(MA)