Kutai Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Akbar Tanjung, menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian pada dua isu utama yang dinilai penting bagi kemajuan daerah, yakni pengembangan infrastruktur dan peningkatan keterampilan masyarakat desa.
Akbar menyatakan bahwa pembangunan jalan poros yang menghubungkan desa-desa di Kutai Timur menjadi fokus utamanya, mengingat masih banyak wilayah yang belum selesai dalam pengembangan infrastrukturnya.
“Prioritas utama saya tentu adalah peningkatan infrastruktur, khususnya jalan poros yang menghubungkan desa-desa. Dari 141 desa di Kutai Timur, masih ada yang belum tuntas pembangunannya. Ini penting agar mobilitas masyarakat dan distribusi barang dapat berjalan lancar,” ungkap Akbar.
Selain pembangunan jalan, Akbar juga menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, seperti akses air bersih.
Ia berharap pembangunan yang merata dapat dirasakan oleh seluruh warga, khususnya di desa-desa yang selama ini kurang mendapat perhatian.
“Penting untuk memastikan bahwa setiap desa mendapatkan pembangunan yang adil, termasuk akses air bersih. Pemerintah harus memastikan bahwa anggaran yang ada bisa berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat di desa,” jelasnya.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga bertekad untuk mengembangkan keterampilan non-teknis masyarakat desa agar mereka bisa meningkatkan kualitas hidup mereka.
Akbar menyadari bahwa selain pembangunan infrastruktur, pengembangan keterampilan kerja juga sangat vital bagi masyarakat desa untuk maju, baik di sektor pertanian, perikanan, maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kami akan mendorong pelatihan soft skill bagi masyarakat, seperti pelatihan operator alat berat, hingga pelatihan kewirausahaan untuk UMKM. Dengan keterampilan ini, mereka bisa lebih mandiri dan meningkatkan kualitas hidup,” tegas Akbar.
Sebagai putra asli Muara Ancalong, Akbar merasa memiliki pemahaman yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di daerah pemilihannya.
Ia menekankan pentingnya peran DPRD dalam menyuarakan aspirasi masyarakat, terutama terkait dengan sektor pelayanan publik, kesehatan, dan pendidikan.
“Nah, ini bagian yang harus kita dorong, seperti masalah pelayanan publik yang kadang tidak maksimal. Kami di DPRD akan terus berjuang untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat, seperti akses kesehatan dan pendidikan, bisa terpenuhi dengan baik,” ujarnya.
Akbar juga berbagi pengalamannya dalam membantu masyarakat dalam urusan administrasi, seperti pembuatan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan akta kelahiran.
Ia menyatakan bahwa komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan program-program pelayanan publik berjalan lancar.
“Alhamdulillah, saya bisa berkomunikasi dengan pemerintah dan membantu memfasilitasi pembuatan dokumen penting seperti KK dan KTP. Program ini sudah berjalan di 18 kecamatan, berkat komunikasi yang terjalin baik dengan Pak Bupati,” pungkas Akbar.ADV