Ade Setiawan Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua DPK KNPI Balikpapan Tengah

Faktanusa.com, Balikpapan – DPD KNPI Kota Balikpapan kembali kawal Musyawarah Kecamatan (Muscam) yang digelar di Gedung Graha DPD KNPI Kota Balikpapan jalan Ruhui Rahayu No. II, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.

Rapat Muscam dipimpin dan dibuka oleh Andi Aziz Martadi dan di dampingi oleh M. Raffi dan Okviyan Rindu Aldi. beserta jajaran Pengurus DPD KNPI Kota Balikpapan. Kamis (30/9/2021).

“Tentunya kami berterima kasih kepada Dewan Pengurus Kecamatan yang telah mensupport sehingga hajatan pemuda ini bisa terselenggara dengan baik.” kata Andi Aziz.

“Siapapun yang terpilih nantinya mampu dan siap mengakomodir potensi pemuda dari perwakilan OKP maupun pemuda yang didelegasikan oleh DPK agar kedepannya akan hadirnya KNPI betul-betul bisa membawa manfaat ditengah-tengah masyarakat.” sambungnya.

Andi Aziz menambahkan, agar pemuda tetap on the track pada domain kepemudaan untuk mengawal jalannya pemerintahan sekaligus menjadi mitra kritis bagi pemerintah kedepannya.

Sementara, di informasikan bahwa Muscam dilaksanakan secara aklamasi dan menetapkan Bung Ade Setiawan sebagai Ketua DPK Balikpapan Tengah, Periode 2021-2024.

“Terima kasih atas kepercayaan yang mana saya dapat kembali diembannya untuk memimpin KNPI Balikpapan Tengah Periode 2021 hingga 2024.” kata Wawan yang biasa disapa.

“Saya berharap atas dukungan dan peran serta pemuda di Balikpapan Tengah terus mengalir dan berdampak positif bagi kemajuan Kota Balikpapan. Sehingga ini merupakan amanah dengan kepercayaan sudah tentu saya harus bisa membawa KNPI Balikpapan Tengah untuk lebih baik dan untuk itu pula kepada pemuda di Balikpapan Tengah mohon kerjasamanya dan dukungannya.” tegasnya.

Harapannya, untuk seluruh para pemuda yang berada di Balikpapan Tengah, Wawan mengajak Pemuda pemudi untuk bergandengan tangan, menggali potensi yang ada serta sebagai pemuda harus terus mengasah kemampuan dan aktivitas yang nantinya mampu mengharumkan nama Kota Balikpapan.

Wartawan : Rasman/**
Editor : Shinta Setyana