Faktanusa.com, Balikpapan – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Subari gelar Serap Aspirasi (Reses) masa Sidang I tahun 2022 di jalan Persatuan RT 31, kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Senin (28/3/2021) malam.
Reses di hadiri oleh warga RT 31 Kelurahan Manggar Baru, Balikpapn Timur. Sebanyak 180 kepala keluarga (KK) yang hadir mengeluhkan tentang pemasangan pipa air PDAM yang dijanjikan sejak tahun 2003.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu warga bernama Darmanto Warga RT 31. “Semoga dengan adanya Reses ini bisa menampung aspirasi warga disini khususnya RT 31 kelurahan Manggar Baru dan syukur-syukur bisa terealisasi.” Ucap Darmanto.
Selain itu warga juga menyampaikan masalah pendidikan. Mengingat pembangunan sekolah SMP Negeri di Balikpapan Timur belum ada sehingga menjadi permasalahan saat PPDP Online.
Keluhan tentang pendidikan ini di sampaikan oleh Darti meminta pembangunan sekolah disekitar sirkuit balapan yang sekarang terbengkalai sehingga bisa digunakan untuk pembangunan sekolah Negeri maupun Rumah sakit.
Ditambah lagi keluhan orang tua saat PPDB untuk kelurahan Manggar Baru. Saat pendaftaran warga sangat terglkenfala ketika harus menggunakan sistem Zonasi dimana mengeluh karena tidak memiliki sekolah negeri untuk daerahnya .
Dilanjutkan warga menyampaikan aspirasinya mengenaii jalan dan drainase.
Subarupun menjawab satu persatu dengan jelas dari pertanyaan warga tersebut.
Subari menjawab pertanyaan bapak Daraman terkait air bersih. Menurutnya akan mendapatkan air bersih, karena kesediaan air Balikpapan Timur dari pasoka. Waduk Tritib yang pipanya melewati kelurahan Manggar Baru menuju Kota.
“Itu yang akan kita perjuangkan baik melalui MBR reguler maupun DAK.” kata Subari kepada awak media saat diwawancarai usai reses.
“Untuk masalah pendidikan, saat PPDB yang menjadi kendala yaitu ketika adanya pendaftaran sistem zonasi saat pendaftaran on line sehingga tidak bisa masuk SMP Negeri.” ujar Subari.
Wakil ketua DPRD kota Balikpapan menurutnya tentang usulan sirkuit untuk dijadikan pembangunan sekolah Negeri maupun pembangunan Rumah Sakit Daerah.
“Ini yang akan men jadi pemikiran penting, harus duduk bersama mempertanyakan lahan sirkuit yang terbengkalai tersebut. Lahan ini digunakan apa, lavig bagus lagi jika dimanfaatkan untuk pemerataan pembangunan di Balikpapan Timur.” Pungkasnya. (Shin/fn)