Faktanusa.com, Balikpapan – Hujan deras berjam-jam tanpa henti membuat Kota Balikpapan dilanda Banjir. Banjir kerap melanda kota Balikpapan seperti kini mendapat sorotan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan H. Nurhadi Saputra.
H. Nurhadi Saputra menjelaskan bahwa selama ini Anggaran untuk penanggulangan banjir yang dialokasikan noleh pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan hanya terfokus di wilayah perkotaan. Seperti diketahui banjir sering terjadi seperti wilayah Balikpapan Timur.
“Seperti yang kita ketahui masalah banjir yang selalu dicarikan solusi justru kebanyakan seperti di jalan Beler, jalan bje-bje, jalan MT Haryono. Padahal untuk wilayah lain seperti Balikpapan Timur permasalahannya cukup kompleks, selain banjir, masalah jalan tol dan masalah lainnya.” Kata Nurhadi saat ditemui awak media ini di ruang kerjanya. Kamis (10/3/2022).
Dengan kejadian ini, Nurhadi menyayangkan, kenapa pemerintah hanya memikirkan masalah banjir hanya di wilayah perkotaan saja, sementara untuk wilayah pinggiran juga sering terjadi banjir.
“Permasalahan banjir memang merupakan warisan dari pemerintah sebelumnya sehingga untuk pemerintah kota Balikpapan untuk saat ini kami masih memakluminya.* Kata Nurhadi.
“Akan tetapi untuk kedepannya dalam penanganan banjir untuk wilayah Balikpapan # jangan sampai dilupakan, kesannya dibiarkan.” terangnya.
Untuk fasilitas Infrastruktur di wilayah Balikpapan Timur ini merupakan Ikon dari Kota Balikpapan diantaranya terdapat Stadion olahraga Batakan, Embarkasi Haji, jalan Tol Balikpapan – Samarinda, Rekreasi pantai seperti pantai Segara Sari Manggar, Pantai Lamaru serta Penangkaran Buaya hingga jembatan Manggar dan waduk Tritib.
“Seperti yang kita ketahui, bahwa Wilayah Balikpapan Timur banyak sekali pembangunan, dan sudah dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov. Kaltim). Saya berharap Anggota DPRD Prov. Kaltim khususnya Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Balikpapan benar-benar mengawasinya terutama pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda.” Kata Nurhadi.
“Ya kalau ada bantuan nada dari pemerintah Provinsi, janganlah untuk pembangunan drainase kita diberikan dengan ukuran kecil, harusnya untuk Wilayah Balikpapan Timur pembangunan Drainase berukuran besar.” Terangnya.
Nurhadi menambahkan drainase yang ukuran besar di jalan MT Haryono saja masih terjadi Banjir, apalagi untuk wilayah Balikpapan Timur.
“Bisa dibayangkan drainase besar seperti di jalan MT Haryono saja masih terjadi Banjir, apalagi di Wilayah Balikpapan Timur drainasenya hanya berukuran 1 hingga 2 meter saja.” Jelas Nurhadi.
Nurhadi mengusulkan kepada Pemkot Balikpapan, agar pemerintah perhatikan terhadap pembangunan di wilayah Balikpapan Timur karena masih sangat minim terutama masalah penanganan banjir.
“Untuk pemeliharaan jalan Mulawarman sudah tidak menggunakan Anggaran dari Pemerintah Kota Balikpapan. Jadi sebaiknya untuk anggaran dari Pemkota Balikpapan sementara dialihkan saja untuk pembangunan drainase di wilayah Balikpapan Timur.” Pungkasnya. (Shin/fn).