Di Balikpapan sudah 12 Kasus Kematian Akibat Covid-19

Loading

Faktanusa.com,.Balikpapan- Memasuki Tahun 2022 hingga siang ini (25/2/2022) kasus kematian di kota Balikpapan yang terpapar covid 19 sudah mencapai 12 orang, 3 diantaranya terlambat ke rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty atau biasa disapa Bu Dio ini mengatakan dari 12 total kasus kematian akibat Covid-19, namun yang menjadi perhatian bahwa adanya kasus kematian setiap hari terutama pada kelompok lansia yang memiliki komorbid dan belum pernah dipakai di vaksinasi.
“Jangan menyamaratakan atau menganggap omicron ini ringan-ringan saja kami menemukan 3 kasus yang meninggal nya di IGD artinya belum sempat dirawat di rumah sakit belum sempat masuk, ya ini menunjukkan keterlambatan rujukan jadi memang omicron lebih banyak orang tanpa gejala atau gejala ringan tetapi jangan semua disamaratakan.” Jelas Andi Sri Juliarty saat diwawancarai media ini. Jum’at (25/2/2022).
Bu Dio menambahkan, bagi yang lanjut Usia (lansia) serta memiliki komorbid diharapkan untuk tetap ke rumah sakit, walaupun gejalanya hanya demam, batuk, pilek, namun komorbid nya berat dan belum pernah dipaksain.
“Bagi yang lansia dan memiliki komorbid kami harapkan ke rumah sakit walaupun gejalanya ringan namun komorbid nya berat serta belum pernah di vaksin. Yang juga kita ketahui beberapa kasus lansia yang meninggal di IGD, dikarenakan juga kematian setiap hari keterlambatan penanganan rujukan.” Terangnya.
Untuk kesediaan ruang rumah sakit Bu Dio mengaku masih cukup karena pihak rumah sakit tetap menyiapkan kamar untuk pasien covid-19 dan saat ini angka terisi yang tempat tidur rumah sakit masih di angka 40%.
“Untuk keterisian di lokasi isoter seperti Hotel Gran Tiga Mustika sudah di angka 95% sedangkan untuk di embarkasi haji Batakan sudah terisi 31 pasien sejak hari pertama dibuka kembali lokasi isoter.” pungkasnya. (Shin/fn)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top