Covid-19 Melonjak, Ketua DPRD Kota Balikpapan Minta PTM Di Liburkan

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Melonjaknya Kasus Pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan dalam sepekan ini hingga mencapai 40 lebih warga Kota Balikpapan terpapar terkonfirmasi positif Covid-19 yang didominasi pada anak-anak.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan telah mengambil langkah-langkah kebijakan untuk mengatasi Pandemi Covid-19 salah satunya yaitu agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sementara dihentikan dan diganti menjadi pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Balikpapan Abdulloh menyarankan dengan tegas agar PTM sementara dihentikan dan diganti menjadi pembelajaran jarak jauh atau dalam jaringan (daring) meskipun menurut Instruksi Menteri Dalam Negeri, Kota Balikpapan masih di level satu.
“Ketimbang nanti meledak, tidak terkendali khususnya untuk anak-anak yang sedang belajar di sekolah, atau pembelajaran tatap muka maka diistirahatkan atau diliburkan selama seminggu dulu.” kata Abdulloh. Rabu (2/2/2022).
Politisi Partai Berlambang Pohon Beringin ini juga tidak setuju jika sekolah melakukannya penutupan hanya perkelas saja disebabkan karena ada siswanya yang Terkonfirmasi positif Covid-19, melainka juga harus melakukan penutupan secara menyeluruh atau diliburkan semua.
“Selama PTM dihentikan Siswa belajar di rumah saja melalui pembelajaran jarak jauh atau daring. Setelah itu bisa dilakukan evaluasi sampai sejauh mana perkembangan covid-19 kedepannya.” ujar Abdulloh.
Abdulloh juga menambahkan bukan hanya PTM saja yang harus diperhatikan, kegiatan masyarakat yang bisa mengumpulkan kerumunan banyak orang juga harus diperhatikan. Semua ini demi memutuskan mata rantai agar penularan covid 19 tidak mengalami peningkatan yang cukup tajam.
“Jadi bukan hanya masalah pembelajaran tatap muka saja yang harus diperhatikan serius namun semua kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan orang banyak juga harus diprioritaskan itu yang paling utama.” Pungkasnya. (Shin/fn)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top