Memperingati HUT Kota Balikpapan ke 125 tahun, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa

Loading

Faktanusa.com, Balikpapan – Rapat Paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan masa sidang I tahun 2022 dengan agenda Memperingati Hari Ulang Tahun ke 125 kota Balikpapan, dilaksanakan di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan. Rabu (9/2/2022).
Rapat Paripurna Istimewa DPRD kota Balikpapan dihadiri Ketua DPRD Kaltim, Pangdam VI/ Mulawarman, Kapolda Kaltim, Anggota DPRD RI asal Kaltim, Mantan Anggota DPR RI Periode 2014-2019, Anggota DPRD Prov. Kaltim Asal Kota Balikpapan, para sesepuh, Walikota Balikpapan, mantan Walikota Balikpapan,
dan Mantan Ketua DPRD Kota Balikpapan, Forkopimda Kota Balikpapan, Anggota DPRD kota Balikpapan, pejabat di lingkungan Pemkot Balikpapan serta tamu undangan lainnya.

Rapat paripurna istimewa DPRD Kota Balikpapan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-125 Kota Balikpapan, Perjalanan yang cukup panjang dalam membangun kota balikpapan dengan hasil yang dirasakan sampai dengan hari ini yang bermula dari perjuangan para leluhur, pejuang kusuma bangsa yang tanpa pamrih mengorbankan jiwa dan raganya untuk kota balikpapan.
Penyelenggara pemerintahan kota Balikpapan memberikan penghargaan atas jasa dan pengabdian terbaik yang sangat besar untuk kota balikpapan, dengan jerih payah, pengorbanan dan semangat tak terhingga dalam membangun pondasi dasar untuk kokohnya pemerintahan kota Balikpapan.
Foto – Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud
Pengabdian untuk kota balikpapan akan terus dikenang dan tak akan terlupakan oleh generasi penerus kota balikpapan dari masa ke masa dalam keabadian.
Pada kesempatan,
akan diberikan penghargaan kepada
komponen masyarakat kota balikpapan, atas dukungan dan partisipasinya dalam membangun kota balikpapan. Karena tanpa dukungan dan partisipasi semua pihak, progam pembangunan yang direncanakan pemerintah, tidak akan terlaksana dengan baik.
Foto – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh
Mendukung keputusan besar Presiden Republik Indonesia, yakni memindahkan Ibu Kota Negara atau yang saat ini familiar yang di sebut IKN, dari Provinsi DKI Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya kabupaten penajam paser utara, sungguh memilik dampak yang sangat besar, tidak hanya bagi kabupaten penajam paser utara dan kabupaten, melainkan juga pada kota balikpapan.
“Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang utama dan Beranda IKN tentunya akan menjadi simpul transportasi menuju lKN. Oleh karena itu diperlukan pembangunan fasilitas transportasi yang aman dan representatif baik dalam jalur darat, laut dan udara sehingga terwujud keterpaduan konektivitas,’ kata Rahmad Mas’ud dalam pidatonya.
Kota balikpapan yang secara geografis berbatasan langsung dengan kabupaten calon ibukota negara, secara otomatis akan menjadi kota penyangga dari berbagai aspek. Untuk itu, mulai dari saat ini, seluruh komponen masyarakat balikpapan harus benar-benar mempersiapkan diri, menjadi individu dan kelompok yang berkompeten, kapabel dan memiliki skill dengan didasari Iman yang kuat dan tidak meninggalkan kultur budaya bangsa, agar mampu memajukan kota tercinta ini.

“Saya berharap keberadaan IKN ini akan semakin memperkuat fungsi kota Balikpapan sebagai Kota jasa industri perdagangan pariwisata, pendidikan dan budaya dalam bingkai madatul iman.’ pungkas Rahmad.
Rahmad mengharap kepada segenap lapisan masyarakat untuk senantiasa menjaga dan semakin meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di kota balikpapan. Karena hanya dalam suasana yang aman, tentram, dan damai, sehingga dapat melaksanakan tahapan pembangunan daerah dengan sebaik-baiknya. (Shin/fn).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top