Faktanusa.com, Balikpapan – Ketua DPC Garda Bangsa Kota Balikpapan Yandi Irawan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan segera menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, Karena Kota Balikpapan zona merah Covid-19, akibat dua pekan ini makin melonjaknya Kasus Covid-19.
“Kasus Covid-19 terus meningkat di Kota Balikpapan dalam sepekan ini, kami meminta kiranya pemerintah kota Balikpapan dapat menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM).” tegas Yandi Irawan kerap disapa Irwan
“Kami menegaskan bahwa sekolah tatap muka tidak lagi aman,” ujarnya pada awak media ini. Kamis (3/2/2022).
Irwan menambahkan agar PTM 100 persen tidak lagi diterapkan di zona merah. Menurutnya ada baiknya di daerah-daerah dengan kasus penularan tinggi Covid-19 kembali ke menerapkan kegiatan belajar mengajar secara dalam jaringan (daring) atau online.
“Mohon dipertimbangkan untuk menghentikan sementara PTM 100 persen dan menaikkan PPKM ke level lebih tinggi.” ujarnya.
Yandi Irawan juga mengingatkan kepada warga untuk selalu waspada dengan lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan di kegiatan sehari-hari.
“Kami mengingatkan kepada warga untuk selalu waspada dengan lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan di kegiatan sehari-hari serta mengurangi kegiatan diluar rumah jika tidak perlu keluar nggak usah keluar.” Pungkasnya.