Faktanusa.com, Balikpapan – Menindaklanjuti pertikaian antara Anhar dan Muhammad Reza pada bulan November 2021 lalu kini telah selesaikan secara damai.
Diberitakan sebelumnya, terjadinya kasus dugaan pemukulan antara Anhar selaku karyawan kontraktor CV. Jaya Risky sedangkan Reza selaku keamanan (Security) di kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan dan kedua pihak tersebut saling melapor pada pihak yang berwajib. Namun kedua belah pihak telah mencabut laporannya masing-masing.
Akhirnya kedua pihak Anhar dan Reza
diselesaikan secara langsung dan telah berdamai, saling berangkulan serta saling memaafkan. Momen indah tersebut dilakukan di kedai Good Times di jalan MT. Haryono, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan. Sabtu(25/12/2021).
Sementara Direktur CV. Jaya Risky, Iwan Setiawan Batubara menjelaskan bahwa pihaknya secara resmi telah mencabut laporan atas dugaan kasus pemukulan terhadap stafnya di kepolisian pada tanggal 24 Desember 2021 lalu, kini pihaknya telah mencabut baik upaya damai yang dilakukan oleh pihak security yang terlibat.
“Untuk yang terakhir ini kita melakukan upaya damai. Dalam artian kita supaya komunikasi kita yang tadi bisa terhubung kembali, saya menyambut baik itikad baik dari pihak security yang bermasalah dengan staf saya, Alhamdulillah itikad baiknya.” Jelas Iwan pada awak media saat konferensi pers.
Iwan menyebutkan bahwa insiden tersebut hanya kesalahpahaman, sehingga terjadi pertengkaran. Namun ia memastikan permasalahan ini sudah diselesaikan dengan jalan damai.
