Faktanusa.com, Balikpapan – Peresmian Station Life Jacket Kampung Baru diperuntukan para nelayan guna keamanan berlayar mencari ikan di lautan. Peresmian dilaksanakan di Dermaga Telaga Mas Kampung Baru, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan. Senin (06/12/2021).
Peresmian dihadiri oleh Komandan Lanal Balikpapan, Ditpolairud Polda Kaltim, koordinator TPI Kampung Baru, PT. PTK Shorebase Tanjung Batu, PT. Kutai Refenary Nusantara, PT. Balikpapan Chip Lestari dan PT. Pertamina (Persero) Balikpapan.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan, M. Takwin Masuki mengatakan bahwa jumlah nelayan yang akan berlayar akan di catat otomatis namanya di akun aplikasi, sehingga akan terjangkau keberadaan nelayan.
“Disini akan dicatat otomatis nama nelayan jumlah dan kapal nelayan yang akan dimasukkan ke sebuah aplikasi sehingga setiap ada pergerakan kapal nelayan itu kita bisa sama-sama mencari posisi kapal yang berangkat dari sini.” Kata M. Takwin Pada awak media ini usai acara peresmian.
“Dalam kegiatan melaut akan terpantau terus sehingga kapal itu sudah kembali atau belum bisa kita monitor dari aplikasi ini akan terlihat nelayan yang sudah dikembalikan jaket dan dicatat di situ kemudian diinput dari awal rencana untuk jaket sama jaringan komunikasi ini kami sebut dengan jarak jarum kompas kita kembangkan.” jelasnya.

M. Takwin mengharap teman-teman dan perikanan akan mungkin menjadi di partner dan bisa dioptimalkan jaket ini untuk kedepannya dan kembangkan.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya terutama kepada teman-teman dari dinas perikanan yang sudah mau menyediakan tempat ini untuk kita bangun kemudian kita kerjasama untuk operasionalnya mohon dukungannya.” Ucap M.Takwin
M. Takwin menambahkan bahwa peresmian stasiun life jacket ini telah didukung oleh beberapa sponsor. Jumlah bantuan Life Jacket (pelampung) berjumlah 150 buah. Dan kemungkinan akan terus bertambah. Program ini terlaksana dari Dinas tidak termasuk di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kota Balikpapan.

“Terima kasih kepada Karya CL, PT. Pertamina Tanjung Batu, dan teman-teman yang sudah berpartisipasi bantuannya yang luar biasa untuk kita semua dalam monitor setiap pergerakan kapal kecil kapal yang dalam ketentuan itu sehingga ketersediaannya alat keselamatan paling minimal ini bisa ada di atas kapal dan dari sisi pengawasan kita melalui aplikasi bisa terjangkau. Ungkapnya.
“Baru-baru ini terjadi di Sabtu malam, ada tiga kapal namun dua kapal belum kembali tetapi kita masih bisa monitor.” terangnya.
Di tempat yang sama Kepala Kantor Dinas Perikanan Kota Balikpapan, Hery Seputro, mengatakan bahwa dengan peresmian Station Life Jacket di kampung baru ini untuk para nelayan yang tidak memiliki life Jacket (pelampung) bisa meminjamnya untuk keselamatan Nelayan.
