Faktanusa.com, Balikpapan – Kalimantan Timur, Pandemi Covid 19 hingga memasuki tahun kedua masih saja berjalan. Bagi masyarakat yang terpapar hingga meninggal dunia akibat kesulitan untuk mendapatkan oksigen atau pernapasan tentunya menjadi permasalahan yang urgent.
Terkait hal tersebut di atas salah satu masyarakat peduli lingkungan hidup yang juga Anggota PEPABRI Cabang Balikpapan Sarwo Eddy angkat bicara. Sebenarnya Kalimantan Timur merupakan paru-paru dunia, dengan hamparan hijau yang luas sehingga masyarakat dapat menghirup udara segar. Juga dapat berfungsi sebagai reboisasi atau pencegahan musibah banjir.
Namun semua itu tinggal kenangan seiring dengan kemajuan jaman. Banyak sudah pepohonan yang gundul habis di tebangi. Hamparan tanah yang rimbun tinggal jadi kubangan bekas kegiatan tambang batu bara, seperti di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Akibatnya jika turun hujan, kawasan tersebut jadi genangan air hingga meluap ke pemukiman masyarakat.
