Faktanusa.com, Balikpapan — Peristiwa duka menggemparkan warga di kawasan Balikpapan Selatan pada awal pekan ini. Tim Respon Bencana Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Kalimantan Timur diterjunkan untuk menangani penemuan jasad seorang pria yang diduga meninggal dunia akibat gantung diri di kediamannya.

Tim yang dipimpin Bripda Ryan Renaldi bergerak cepat menuju lokasi kejadian di Jalan Lawu Raya RT 68, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, pada Senin (22/12/2025). Setibanya di lokasi, personel Brimob langsung melakukan pengamanan dan evakuasi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) kepolisian.

Proses penanganan dilakukan secara terkoordinasi bersama relawan kemanusiaan, Bhabinkamtibmas setempat, serta Tim Inafis Polresta Balikpapan. Setelah dilakukan pemeriksaan awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP), jasad korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan guna menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap latar belakang peristiwa tersebut. Pendalaman dilakukan melalui pengumpulan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian serta pemeriksaan barang bukti yang ditemukan di TKP.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa yang terjadi. Ia menegaskan bahwa kehadiran Brimob di lokasi merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat.

“Kehadiran Tim Respon Bencana Brimob merupakan bagian dari tugas kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat, baik dalam pengamanan maupun dalam situasi darurat kemanusiaan. Kami memastikan proses evakuasi berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai prosedur demi kepentingan proses hukum dan kebutuhan keluarga korban,” ujar Kombes Pol. Andy Rifai.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi sosial dan psikologis lingkungan sekitar. Menurutnya, kepedulian bersama menjadi salah satu kunci penting dalam mencegah terjadinya peristiwa serupa.

“Kami mengajak masyarakat untuk saling peduli, saling mendukung, dan tidak ragu untuk berkomunikasi apabila melihat atau mengetahui adanya warga yang membutuhkan bantuan, baik secara sosial maupun psikologis. Sinergi antara masyarakat dan aparat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan saling menguatkan,” tambahnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental serta peran keluarga dan lingkungan dalam memberikan dukungan kepada sesama. Aparat kepolisian memastikan penanganan kasus dilakukan secara profesional dan humanis, dengan tetap mengedepankan aspek kemanusiaan.

Brimob Polda Kaltim

Loading