
Faktanusa.com, Balikpapan – Kodam VI/Mulawarman menegaskan komitmen penuh dalam mendukung pengamanan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah Kalimantan Timur. Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lintas Sektoral Tahun 2025 yang digelar di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Rabu (17/12/25).
Rakorda yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Rudy Mas’ud, S.E., M.E., dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi Kaltim, TNI-Polri, instansi pemerintah, BUMN, serta stakeholder terkait, dengan jumlah peserta sekitar 90 orang, termasuk jajaran Polres melalui video conference.
Dalam sambutannya, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Krido Pramono, S.H., M.Si. menegaskan bahwa Rakorda ini memiliki arti strategis sebagai forum penyamaan persepsi dan penguatan sinergi lintas sektor guna mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman, kondusif, dan terkendali selama momentum Nataru.

“Perayaan Natal dan Tahun Baru selalu diiringi dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, aktivitas ekonomi, dan potensi kerawanan. Oleh karena itu, kesiapsiagaan terpadu dan soliditas antarinstansi menjadi kunci utama,” tegas Pangdam.
Dalam rangka mendukung Operasi Lilin 2025–2026, Kodam VI/Mulawarman telah menyiapkan 840 personel yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur, lengkap dengan dukungan sarana dan prasarana. Kesiapan tersebut meliputi pengamanan gereja, bandara, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, tempat wisata, rest area, hingga pembentukan Tim Mobile di masing-masing satuan kewilayahan yang siap digerakkan sewaktu-waktu.
Selain personel, Kodam VI/Mlw juga menyiagakan berbagai alutsista dan sarana pendukung, di antaranya kendaraan taktis Anoa dan Komodo, kendaraan patroli, ambulans, truk operasional, motor Babinsa, hingga satu unit heli Bell 412 yang disiagakan sebagai unsur konjerat untuk penanganan cepat kondisi darurat.
Pangdam menekankan agar seluruh personel TNI melaksanakan tugas dengan profesional, humanis, menjunjung kearifan lokal, serta mengedepankan senyum, sapa, dan salam, sehingga kehadiran aparat benar-benar dirasakan oleh masyarakat sebagai pelindung dan pengayom.

Sementara itu, Gubernur Kaltim menekankan pentingnya kesiapan transportasi, mitigasi bencana, dan antisipasi cuaca ekstrem, mengingat Kalimantan Timur merupakan daerah strategis sekaligus penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Sinergi TNI-Polri dinilai sangat vital dalam menjaga stabilitas keamanan, kelancaran distribusi logistik, serta keselamatan masyarakat selama libur akhir tahun.
Rakorda juga memaparkan berbagai potensi kerawanan Nataru, mulai dari gangguan kamtibmas, kemacetan, kecelakaan lalu lintas, ancaman terorisme, hingga risiko bencana alam akibat cuaca ekstrem. Seluruh instansi sepakat untuk memperkuat deteksi dini, koordinasi, dan respons cepat di lapangan.
Melalui forum ini, Kodam VI/Mulawarman bersama seluruh stakeholder berkomitmen menjaga Kalimantan Timur tetap aman, damai, dan kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan rasa aman dan nyaman.
Pendam VI/Mlw.
![]()


