
Faktanusa.com, Jakarta, 15 Desember 2025 – Euforia libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 menjadi momen yang dinanti banyak orang. Namun di balik rencana perjalanan dan meningkatnya transaksi keuangan, ancaman penipuan justru mengintai lebih agresif. Menyadari hal tersebut, PT Bank Danamon Indonesia Tbk kembali mengingatkan masyarakat agar ekstra waspada selama musim liburan.
Lonjakan mobilitas, belanja, hingga transaksi digital kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk menjalankan berbagai modus penipuan, baik secara daring maupun konvensional. Mulai dari agen perjalanan fiktif hingga pembobolan data perbankan, semua bisa terjadi ketika kewaspadaan lengah.
“Kami memahami liburan adalah momen untuk beristirahat bersama keluarga. Namun perlu diingat, modus penipuan tidak mengenal kata libur,” tegas Consumer Lending Business Head Danamon, Enriko Sutarto.
Melalui kampanye edukatif #JanganKasihCelah, Danamon secara konsisten mengajak nasabah untuk lebih cermat dan bijak dalam bertransaksi, khususnya di tengah meningkatnya penggunaan kartu kredit, kredit tanpa agunan, serta layanan perbankan digital.
Enriko menjelaskan, musim liburan sering diwarnai berbagai modus penipuan seperti travel agent palsu, phishing, skimming ATM, QRIS palsu, hingga peretasan akun melalui Wi-Fi dan port USB publik. Modus-modus ini kerap menyasar nasabah yang sedang bepergian dan kurang waspada.
Ia kembali menegaskan komitmen Danamon dalam melindungi keamanan nasabah.
“Danamon tidak pernah meminta OTP, PIN, CVV, maupun akses D-Bank PRO dalam bentuk apa pun. Jika ada pihak yang mengaku dari bank dan meminta data tersebut, itu sudah pasti penipuan,” ujar Enriko.
Tak hanya mengedukasi, Danamon juga memastikan sistem keamanan data dan transaksi berjalan sesuai ketentuan regulator. Nasabah yang menemukan transaksi mencurigakan atau kehilangan kartu saat berlibur diimbau segera memblokir kartu melalui aplikasi D-Bank PRO atau menghubungi layanan Hello Danamon.
“Kami ingin nasabah merasa aman sebelum, saat, dan setelah berlibur. Harapannya, liburan bisa dinikmati dengan tenang tanpa bayang-bayang kerugian finansial,” pungkas Enriko. (**)
![]()



